Haul Ke-35 KH Hasyim Adnan, Salah Satu Pendiri MUI dan STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 20:25 WIB
Satu kegiatan dalam rangka Haul KH Hasyim Adnan (Dokumen/Istimewa)
Satu kegiatan dalam rangka Haul KH Hasyim Adnan (Dokumen/Istimewa)

KLIKANGGARAN -- Di Jakarta, era 1980-an, ada seorang dai yang terkenal yang berdakwah dari satu masjid ke masjid lainnya. Dai itu adalah KH Hasyim Adnan.

KH Hasyim Adnan juga termasuk salah seorang tokoh pendidikan Islam di Ibu Kota.

KH Hasyim Adnan merupakan seorang pendiri Akademi Ilmu Dakwah (Akidah) yang kini menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah, Jakarta Timur.

KH Hasyim Adnan wafat hari Ahad pukul 04.00 tanggal 6 Maret 1988 atau 17 Rajab 1408 H.

Dalam rangkaian peringatan Haul Almaghfurlah KH Hasyim Adnan, telah dilaksanakan berbagai kegiatan, sebagaimana disampaikan KH Jamaluddin F. Hasyim, putra KH Hasyim Adnan.

Baca Juga: Turki dan Rusia Kembangkan Sistem Pembayaran Baru untuk Siasati Ancaman Sanksi AS

Kegiatan pertama adalah ziarah ke makam Almarhum KH Hasyim Adnan.

"Hari ini tepat 36 tahun Hijriyah atau 35 tahun Masehi," kata KH Jamaluddin F. Hasyim.

Selain itu, dilaksanakan Khataman Kitab Al-Arba'in Al-'Ajluniyah dan Bidayatul Hidayah bersama KH Ahmad Marwazie (murid Syekh Yasin Al-Fadani) beserta beberapa musalsal termasuk musalsal takaran Mudd Nabawi.

Diikuti tidak kurang hampir 100 asatidz dan usatazah serta pengurus DKM beberapa masjid.

Puncak Peringatan Haul Almaghfurlah KH Hasyim Adnan ke-35 dihadiri banyak ulama dan muhibbin. Salah satu ulama yang hadir adalah KH Syukron Ma'mun.

KH Syukron Ma’mun adalah sahabat KH Hasyim Adnan. Kawannya itu adalah seorang mubaligh kondang asal Pulau Madura serta pendiri Ponpes Daarul Rahman, Jakarta.

Kedekatan keduanya dapat dimaklumi karena keduanya sama-sama pernah mondok dan tinggal di Jawa Timur. Mereka juga aktif di PBNU. Ketika KH Syukron Ma'mun menjadi Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Hasyim Adnan juga turut mendampinginya sebagai pengurus LD PBNU.

"Terima kasih kepada panitia, donatur, dan semua pihak atas dukungan dan bantuannya, semoga Allah Subhanahu wa Ta'la membalas kebaikan dengan berlipat ganda," pungkas KH Jamaluddin F. Hasyim.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X