UNPAM Gelar Seminar Nasional, Anies Baswedan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Utama Percepatan SDGs di Indonesia

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 11:57 WIB
UNPAM Gelar Seminar Nasional dengan tema Pendidik Agen SDGs, (Ulfah)
UNPAM Gelar Seminar Nasional dengan tema Pendidik Agen SDGs, (Ulfah)

(KLIKANGGARAN)--Universitas Pamulang (UNPAM) kembali menegaskan kiprahnya sebagai kampus rakyat dengan menggelar Seminar Nasional dan Call for Papers bertema “Peran Pendidik sebagai Agen Warga Negara Aktif dalam Mendukung Pencapaian SDGs di Indonesia”, Kamis (2/10/2025).

Acara berlangsung di Ruang Teleconference Kampus 2 Viktor dan terhubung daring melalui Zoom. Kegiatan menghadirkan tokoh nasional Anies Rasyid Baswedan serta Eka Safrudin sebagai pembicara utama, sekaligus menjadi ruang akademik untuk bertukar gagasan, strategi, dan komitmen nyata mendukung pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Inilah Cara Pemerintah Tutup Celah Distribusi MBG, dari Insentif Rp100 Ribu untuk Guru hingga Peran Kader Posyandu

Pembukaan acara berlangsung meriah dengan tradisi Palang Pintu dan Tari Mojang Priangan sebagai simbol budaya. Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Dr. Pranoto, menegaskan UNPAM adalah kampus rakyat yang memberi akses luas dan terjangkau. Ia menekankan alumni UNPAM harus menjadi agen perubahan, berkontribusi pada pencapaian SDGs khususnya bidang pendidikan.

Sementara itu, Rektor UNPAM, Dr. E. Nurzaman, menuturkan bahwa belajar kini merupakan kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Ia mendorong mahasiswa disiplin menghadapi tantangan global, namun tetap aktif dalam organisasi kampus sebagai wadah pengembangan kepemimpinan dan keterampilan sosial.

Baca Juga: Eks Intel Sri Radjasa Ungkap Skandal Pemutusan 1.040 Pendamping Desa, Soroti Surat PAN hingga Kritik Menteri Yandri

Dalam pemaparan materi, Eka Safrudin membahas “Strategi Nasional dalam Percepatan Pencapaian SDGs di Indonesia”, termasuk peran BAPPENAS dalam mengintegrasikan SDGs ke RPJMN 2025–2029. Ia menyoroti tantangan global seperti geopolitik, geoekonomi, demografi, urbanisasi, teknologi, perubahan iklim, hingga persaingan sumber daya alam.

Anies Baswedan menyampaikan apresiasi terhadap UNPAM yang dinilainya mampu berdiri kokoh sebagai kampus rakyat dengan jumlah mahasiswa luar biasa dan biaya sangat terjangkau. Menurutnya, akses pendidikan berkualitas harus dirasakan masyarakat secara luas.

Baca Juga: VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian Base Fuel Pertamina, DPR Pertanyakan Kesepakatan Bahlil soal Kolaborasi SPBU Swasta

“Pembangunan manusia adalah kunci untuk meningkatkan peradaban dan kebudayaan bangsa. Dua aspek yang harus menjadi prioritas adalah kesehatan dan pendidikan,” tegas Anies.

Sesi diskusi yang melibatkan mahasiswa dan dosen menambah semarak kegiatan. Pertanyaan seputar implementasi SDGs menunjukkan tingginya antusiasme peserta.

Melalui seminar ini, UNPAM meneguhkan perannya sebagai kampus rakyat yang tidak hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga mendorong kontribusi nyata civitas akademika dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pencapaian SDGs.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X