“Terima kasih terlebih dahulu kepada Bapak Presiden Prabowo karena sudah peduli ke sekolah luar biasa khususnya untuk anak-anak berkomunikasi khusus. Karena saya percaya suatu pemerintahan yang maju atau suatu negara yang maju, itu pasti aksesibilitasnya diperhatikan yaitu salah satunya dalam pendidikan,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah konsisten mendukung pendidikan inklusif di berbagai jenjang SLB.
“Harapan saya, mudah-mudahan pemerintah terus dan terus berkembang untuk memperhatikan anak-anak disabilitas … agar semua pendidikan itu akses di semua kalangan termasuk anak-anak disabilitas atau anak-anak tuna netra atau anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Baca Juga: BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG, Bentuk Tim Investigasi Khusus dan Perketat Verifikasi
Sebagai penutup, Fahmi menegaskan keinginannya agar fasilitas Smart Board bisa tersedia di semua tingkat pendidikan di SLB-A, mulai dari TKLB, SDLB, SMPLB, hingga SMALB.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Efisiensi Bukan Potong Transfer Daerah, Janjikan Rp335 Triliun untuk Desa Lewat Program MBG dan Revitalisasi Sekolah
Mensos: Presiden Prabowo Siapkan Bantuan bagi Korban Unjuk Rasa, Termasuk Biaya Sekolah hingga Perbaikan Rumah Sesuai Kebutuhan
Mensos Ajukan Tambahan Rp12 Triliun ke DPR, Alokasinya untuk Data Sosial, Sekolah Rakyat, Bansos Tepat Sasaran, hingga Makan Lansia
Kontroversi Mutasi Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Kemendagri Sentil Wali Kota Arlan: Pindahkan Kepala Sekolah Harus Sesuai Aturan
Siswa Tunanetra di SLB-A Jakarta Antusias Belajar dengan Smart Board, Kirim Harapan ke Presiden Prabowo