FEB UNJ Dorong Guru SMK Kuasai Literasi Akademik Lewat Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis AI dan Platform GuruMenulis.id

photo author
- Kamis, 18 September 2025 | 20:34 WIB
FEB UNJ Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah untuk Guru SMK Jakarta Timur (Ulfah)
FEB UNJ Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah untuk Guru SMK Jakarta Timur (Ulfah)

(KLIKANGGARAN) -Keterampilan dalam menulis karya ilmiah saat ini tidak lagi menjadi hak eksklusif dosen dan peneliti.

Para guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Timur mulai mengembangkan literasi ilmiah melalui pelatihan penulisan artikel yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti ChatGPT, Grammarly, dan Mendeley.


Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025.

Baca Juga: MK Tolak Uji Formil UU TNI, Namun 4 Hakim Kritik Minimnya Keterbukaan Publik dan Desak Revisi dalam 2 Tahun

Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Taman Siswa 1 Jakarta Timur, berlangsung dari Juni hingga September 2025, dan diikuti oleh lebih dari 30 guru di satuan menengah kejuruan.

Inisiatif ini diprakarsai oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta, bekerja sama dengan mitra sekolah dan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator.

Dengan pendekatan “learning by doing”, para guru dibimbing secara langsung untuk menyusun artikel ilmiah berdasarkan pengalaman praktik mengajar mereka di kelas.

Baca Juga: Pemerintah Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026, Israel Masih Punya Kans Lolos dari Grup I Kualifikasi Zona Eropa

Salah satu inovasi utama dari kegiatan ini adalah peluncuran platform GuruMenulis.id, sebuah website pembelajaran mandiri yang menyediakan modul, video tutorial, serta akses ke alat digital untuk mendukung proses penulisan dan publikasi ilmiah.

Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dilaksanakan melalui beberapa tahap. Pada tahap sosialisasi, guru diperkenalkan pada pentingnya publikasi ilmiah dalam karier pendidikan.

Selanjutnya, para peserta mendapat pembekalan mengenai teknik dasar penulisan, strategi publikasi, serta praktik penggunaan teknologi penunjang seperti Grammarly, Mendeley, Zotero, ChatGPT, dan Publish or Perish (PoP).

Baca Juga: Disporapar Lutra Gelar Pertemuan, Bahas Formulasi Napak Tilas Religi di Kompleks Makam Datuk Pattimang

Pelatihan ini disusun secara interaktif, dilengkapi dengan pendampingan intensif secara luring.

Selain itu, peserta juga difasilitasi dengan ruang diskusi sebagai sarana berbagi pengetahuan dan ide penulisan, sekaligus memperdalam materi setelah pelatihan berakhir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X