Pemerintah Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026, Israel Masih Punya Kans Lolos dari Grup I Kualifikasi Zona Eropa

(KLIKANGGARAN) – Isu boikot Piala Dunia 2026 kembali jadi sorotan internasional setelah Pemerintah Spanyol mengancam menarik tim nasionalnya dari turnamen empat tahunan itu.

Ancaman tersebut muncul karena keikutsertaan Israel yang masih bersaing di babak kualifikasi. Publik menilai langkah itu sebagai bentuk protes Spanyol atas konflik Gaza yang dianggap tanggung jawab Israel.

Sikap Pemerintah Spanyol

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, termasuk yang paling vokal meminta Israel dikeluarkan dari kompetisi.

Baca Juga: Merebak 6 Kasus Keracunan Siswa dalam Program MBG, Ratusan Korban Dirawat hingga Jadi Alarm Serius Soal Standar Kebersihan
“Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya,” ucap Sanchez dikutip dari sportbible pada Rabu, 17 September 2025.

Ia menambahkan, “Organisasi olahraga (FIFA) harus mempertimbangkan apakah etis bagi Israel untuk terus berpartisipasi dalam kompetisi internasional.”

Sanchez bahkan menyinggung standar ganda FIFA. Rusia pernah dikeluarkan dari Piala Dunia 2026 akibat invasi ke Ukraina, namun Israel masih diizinkan tampil.

“Mengapa mengusir Rusia setelah invasi Ukraina dan tidak mengusir Israel setelah invasi Gaza?” tegasnya.

Baca Juga: Disporapar Lutra Gelar Pertemuan, Bahas Formulasi Napak Tilas Religi di Kompleks Makam Datuk Pattimang

“Sampai kebiadaban berakhir, baik Rusia maupun Israel tidak boleh berada di kompetisi internasional mana pun,” pungkas Sanchez.

Sejalan dengan itu, juru bicara Partai Sosialis di Kongres Spanyol, Patxi Lopez, menyebut pemerintah bisa saja menarik diri dari ajang tersebut jika Israel lolos.
“Kami akan mempertimbangkannya nanti,” ujar Lopez.

Peluang Israel Menuju Piala Dunia

Di lapangan, Israel masih punya kans untuk tampil di turnamen 2026. Mereka kini berkompetisi di Grup I kualifikasi zona Eropa bersama Norwegia, Italia, Estonia, dan Moldova.

Baca Juga: Merebak 6 Kasus Keracunan Siswa dalam Program MBG, Ratusan Korban Dirawat hingga Jadi Alarm Serius Soal Standar Kebersihan

Posisi teratas saat ini dikuasai Norwegia dengan 15 poin dari 5 laga, disusul Italia dengan 9 poin dari 4 pertandingan. Israel berada di urutan ketiga, juga mengoleksi 9 poin, namun sudah memainkan 5 laga.