FEB UNJ Dorong Guru SMK Kuasai Literasi Akademik Lewat Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis AI dan Platform GuruMenulis.id

Guru juga mendapatkan akses pada tutorial penggunaan berbagai teknologi penunjang penulisan ilmiah yang dapat disaksikan secara berulang, sehingga mereka lebih mudah memahami dan mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari.

Baca Juga: Siap-siap! Pendaratan Perdana Pesawat ATR 72 di Bandara Andi Djemma Segera Dilakukan, Catat Tanggalnya

Fasilitas lainnya, yaitu guru diberikan ruang untuk mempublikasikan hasil karya ilmiah yang telah dibuat selama pelatihan ini berlangsung.

Dengan dukungan ini, guru diharapkan mampu menghasilkan artikel ilmiah yang sistematis, inovatif, dan layak dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional.

Program ini tidak hanya membekali guru dengan keterampilan menulis karya ilmiah, tetapi juga memperkuat kontribusi mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Juga: Disporapar Lutra Gelar Pertemuan, Bahas Formulasi Napak Tilas Religi di Kompleks Makam Datuk Pattimang

Kemudian, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek penyediaan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas bagi semua.

"Dengan adanya pelatihan ini, mempermudah saya dalam melakukan penelitian, terutama segi efisiensi waktu, memperbanyak referensi, dan juga keakuratan pemilihan kata yang tepat dalam melakukan penelitian.

Melalui pelatihan ini, saya menjadi lebih semangat untuk melakukan penelitian yang sempat tertunda dalam hal publikasi, melalui kegiatan ini, saya menjadi memiliki pengetahuan untuk mempublish penelitian," ujar salah satu guru yang menjadi peserta pelatihan.

Baca Juga: Merebak 6 Kasus Keracunan Siswa dalam Program MBG, Ratusan Korban Dirawat hingga Jadi Alarm Serius Soal Standar Kebersihan

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Universitas Negeri Jakarta melalui DPPM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kapasitas guru di era digital.

Harapannya, para guru SMK Taman Siswa 1 di Jakarta mampu menghasilkan artikel ilmiah yang sistematis, inovatif, dan layak dipublikasikan pada jurnal nasional serta internasional dan juga mampu menjadi agen perubahan yang mendorong budaya literasi akademik dan pemanfaatan teknologi secara positif di lingkungan sekolah.**