- Patungan Qurban Sapi
Boleh dan sah menurut mayoritas ulama, kecuali menurut Malikiyah.
Imam Malik Rahimahullah berkata –seperti yang dikutip oleh Imam Ibnu Abdil Bar: Tidak diperbolehkan membeli hewan qurban di antara mereka secara patungan lalu mereka menyembelihnya. (At Tamhid, 12/139)
Dalam Fatawa asy Syabakah al Islamiyah no. 29438 tertulis: Ada pun patungan dalam pendanaan -jika Unta atau Sapi- maka hal itu sah menurut mayoritas ulama secara umum, ada pun Malikiyah mengatakan tidak boleh, dan madzhab mayoritas adalah lebih kuat. (Selesai)
Pendapat jumhur lebih kuat, berdasarkan hadits:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنهما قَالَ : نَحَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ الْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ ، وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ
Dari Jabir bin Abdullah Radhiallahu Anhuma dia berkata: “Kami menyembelih bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada tahun Hudaibiyah yaitu seekor unta untuk 7 orang dan seekor sapi untuk 7 orang.” (HR. Muslim no. 1318)
- Apakah harus tujuh orang?
Tidak harus, tujuh orang itu maksimal. Sendiri juga sah, atau dua, tiga, sampai tujuh orang.
Imam Asy Syafi'i Rahimahullah mengatakan:
وإذا كانوا أقل من سبعة أجزأت عنهم ، وهم متطوعون بالفضل
Jika mereka kurang dari 7 orang maka itu SAH bagi mereka, mereka telah mendapatkan keutamaan tathawwu' (sunnah). (Al Umm, 2/244)
- Kalau lebih tujuh orang bagaimana?
Tidak sah patungan qurban sapi lebih dari tujuh orang, se-RT atau sekampung.
Dalam Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah:
فلا حرج في أن يشترك شخصان أو ثلاثة.. أو أكثر في الأضحية ببقرة أو بدنة ما لم يتجاوزوا سبعة. كما يجوز أن يضحي شخص واحد ببقرة أو بدنة
Tidak apa-apa patungan dua orang atau tiga .. Atau lebih dalam qurban Sapi atau Unta selama tidak melebih tujuh orang. Sebagaimana bolehnya seseorang berqurban dengan seekor Sapi atau Unta. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 189873)