Suriah Kekurangan Gandum yang Diklaim Media Barat karena Kekeringan, padahal Kenyataannya Jauh Lebih Rumit

photo author
- Kamis, 24 Juni 2021 | 10:39 WIB
gandum suriah
gandum suriah

Namun, menurut Human Rights Watch (HRW), (yang tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menyalahkan Suriah!), kekurangan gandum dan roti disebabkan oleh “toko roti hancur” dan “kebijakan diskriminatif” tetapi tidak ada satu pun alasan yang saya miliki terdaftar!


Untuk laporan mereka, selain mengumpulkan informasi secara online, HRW mencatat bahwa mereka berbicara kepada (kekalahan!) “10 penduduk di Suriah yang dikuasai pemerintah.” Wah, pasti!


Mengenai klaim diskriminasi: penulis laporan mengklaim ada garis roti terpisah untuk anggota militer dan anggota masyarakat. Tetapi dalam banyak pengalaman saya di Suriah, berjalan melewati toko roti yang menyediakan roti yang sangat murah, di antara antrean panjang orang yang menunggu, saya telah melihat warga sipil dan tentara dalam antrian yang sama.


Tentang roti bersubsidi, ingatkan saya ketika HRW Amerika menawarkan itu kepada warganya yang miskin. Aku tidak akan menahan napas ...


Menuduh Suriah merampas roti warga sipil adalah tema lama. Tahun lalu, ketika jam malam diterapkan secara singkat di Suriah, seorang propagandis perang yang berbasis di Istanbul menggunakan Twitter untuk mengklaim bahwa pemerintah tidak menyediakan roti bersubsidi.


Karikatur: Dampak Pandemi Corona vs Sri Mulyani


Jadi, saat berada di Damaskus, saya mulai mendokumentasikan relawan (seringkali Partai Ba'ath) membagikan roti dari rumah ke rumah di distrik-distrik di sekitar kota. Dan demi mendapatkan gambaran yang lebih luas, saya bertanya kepada teman-teman di provinsi lain.


Bahwa media terus mendorong kebohongan yang tidak logis tentang Suriah, sepuluh tahun kemudian, tidak mengejutkan. Intinya, sekali lagi, adalah bahwa mereka yang berteriak bahwa Assad adalah penyebab krisis ini tidak benar-benar peduli dengan warga Suriah dan secara aktif menghindari kebenaran demi narasi bengkok mereka sendiri.


Seperti yang saya tulis baru-baru ini, “Jika Amerika benar-benar ingin meringankan penderitaan warga Suriah, semua sanksi terhadap negara dan rakyat akan segera dicabut.”


Artikel ini merupakan terjemahan dari “Syria is suffering a devastating wheat shortage the media claim is due to drought – but the truth is a lot more complicated” yang ditulis oleh Eva Bartlett dan dipublikasikan di RT.com pada 23 juni 2021, untuk membaca artikel aslinya: KLIK DI SINI


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X