Dewa Digital: Penentu Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dikatakan di Internet

photo author
- Minggu, 10 Januari 2021 | 14:28 WIB
google
google

Terlepas dari retorikanya mendukung keberagaman, Big Tech sangat menentang keberagaman pendapat. Seperti yang diperlihatkan oleh peristiwa baru-baru ini, mereka bermaksud untuk mengubah dunia digital menjadi sistem yang sepenuhnya homogen, di mana satu-satunya nilai yang dapat diekspresikan dengan bebas adalah nilai dari Silicon Valley dan Hollywood.


Memulihkan kebebasan untuk mengekspresikan pandangan apa pun yang ingin Anda kemukakan di internet adalah salah satu tantangan terpenting yang dihadapi oleh para demokrat sejati.


Artikel ini merupakan terjemahan dari “Big Tech giants want to prove they are ‘American gods’. Anyone watching the watchers?” yang ditulis oleh Frank Furedi dan dipublikasikan di RT.com pada 9 Januari 2021, untuk membaca artikel asli: KLIK DI SINI


Anda bepikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini? Bagikan artikel ini!


Pernyataan, pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam kolom ini adalah sepenuhnya dari penulis dan tidak selalu mewakili Klikanggaran.com.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X