Turki Adalah 'Pesan Baru' yang Menggema di Dunia Arab

photo author
- Minggu, 13 September 2020 | 10:48 WIB
erdogan
erdogan



Turki datang





Jawabannya datang minggu ini dalam serangkaian pernyataan yang diatur dengan ketat dari pertemuan para pemimpin Arab di Liga Arab. Musuh sebenarnya ternyata adalah anggota NATO, selama beberapa dekade menjadi penjaga bom nuklir AS.





Penyerang asing baru yang mengancam dunia Arab bukanlah orang Persia, atau bahkan Rusia - tetapi orang Turki.





Baca Juga: Kejanggalan Hasil Tes Corona RS AR Bunda, Pihak Keluarga Alm Danil Layangkan Surat





Seolah-olah dilancarkan oleh saklar listrik komunal, seluruh garis pantai Mediterania Timur, dari Lebanon hingga Mesir, seolah-olah bersenjata melawan tetangga utaranya dengan dugaan pretensi memulihkan kekuasaan Ottoman.





Tuduhan itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash. Berbicara di Liga Arab, Gargash berkata: "Campur tangan Turki dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab adalah contoh nyata dari campur tangan negatif di kawasan itu."





Itu adalah pernyataan yang luar biasa dari seorang menteri negara yang menggulingkan presiden Mesir, dan yang pesawatnya telah mengebom Tripoli Libya dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah lain yang diakui secara internasional.





Gargash menuduh Turki mengancam keamanan dan keselamatan lalu lintas maritim di perairan Mediterania, yang jelas melanggar hukum dan piagam internasional yang relevan serta kedaulatan negara.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Adhitya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X