Coronavirus: Mimpi Buruk Terbaru Warga Gaza yang Membutuhkan Tanggapan Global

photo author
- Minggu, 6 September 2020 | 09:54 WIB
gaza
gaza


Artikel ini merupakan opini yang ditulis Peter Oborne. Ia memenangkan komentar / blogging terbaik pada tahun 2017 dan dinobatkan sebagai freelancer of the year pada tahun 2016 di Penghargaan Media Online untuk artikel yang dia tulis untuk Middle East Eye.





(KLIKANGGARAN)--Kabar baik jarang keluar dari Gaza. Namun, selama enam bulan pertama pandemi virus korona, wilayah kecil Palestina ini merupakan salah satu ukuran penting dari kisah sukses global.





Saat virus menyebar dengan merajalela ke seluruh dunia, isolasi Gaza yang aneh sekali kali menguntungkannya. Itu bebas virus. Meski ada kasus, semuanya datang dari luar.





Virus itu dikendalikan oleh proses karantina yang ketat, dengan individu diisolasi selama tiga minggu dan pembatasan perjalanan yang ketat. Selain itu, penguncian - secara halus - bukanlah hal baru di Gaza.





Tampaknya hampir ajaib. Kemudian, pada 24 Agustus, tibalah saat Gaza ditakuti. Seorang ibu yang pernah melakukan perjalanan ke Yerusalem dari Gaza agar anaknya bisa mendapat perawatan jantung jatuh sakit. Pelacakan kontak segera beraksi, dan empat anggota keluarganya di Gaza juga dinyatakan positif. Virus itu ada di masyarakat.





Kurang dari dua minggu kemudian, jumlah kasus bertambah secara eksponensial. Hingga Kamis, sudah ada 581 kasus. Dalam 24 jam terakhir, 98 kasus baru telah dikonfirmasi.





Karena hanya ada sedikit alat penguji, ada banyak alasan untuk percaya bahwa ini adalah perkiraan yang terlalu rendah. Lima orang Palestina di Gaza telah tewas sejauh ini. Ada kekhawatiran yang masuk akal bahwa angka ini bisa melonjak.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X