Untuk anggota GCC, ini bisa berjalan baik. Mereka dapat terus menuai manfaat keamanan dari kehadiran AS yang berkelanjutan di kawasan itu, sambil menikmati kerja sama ekonomi China. Tetapi jika ketegangan AS-China terus meningkat di seluruh dunia, Teluk dapat ditarik sebagai proxy dalam perang dingin baru ini.
Artikel ini merupakan terjemahan dari “Could the Gulf become a proxy in the new US-China cold war?” yang dipublikasikan di Middle East Eye pada 3 September 2020, dengan link: https://www.middleeasteye.net/opinion/could-gulf-become-proxy-new-us-china-cold-war