Mencuri dari Saracen: Asal-usul Islam yang tersembunyi dari arsitektur Barat

photo author
- Jumat, 28 Agustus 2020 | 10:03 WIB
masjid cordoba
masjid cordoba




Buku ini menempatkan klaim Wren tentang paternitas Arab untuk arsitektur Gothic. Tetapi Gelatik memiliki alasan yang mementingkan diri sendiri untuk membuat klaim ini, dan hanya tahu sedikit tentang bangunan Arab (pada kenyataannya, tidak ada bukti bahwa dia mengetahui masjid dan istana Fez).





Yang lebih menarik dari buku ini adalah identifikasi bentuk proto-Gotik pada bangunan-bangunan di Suriah dan sekitarnya. Bertahun-tahun yang dihabiskan Darke untuk mengunjungi gedung-gedung yang sekarang tidak dapat diakses ini membuatnya sangat memenuhi syarat untuk menyampaikan detailnya kepada pembaca.





Dia dengan bebas mengakui dalam kesimpulannya bahwa perbandingannya antara menara yang baru saja dihancurkan di Aleppo dan Menara Elizabeth di Istana Westminster - yang dikenal sebagai Big Ben - mungkin akan menaikkan alis - dan tanpa bukti adanya pengaruh langsung, implikasi dari salah satunya mungkin berguna untuk sedikit mengalihkan perhatian dari argumennya, tetapi bagaimanapun, buku ini ditulis dengan sangat antusias dan bersemangat.





Selalu di latar belakang adalah konflik tragis di Suriah, dengan Darke mengingatkan kita pada penghancuran bangunan yang memiliki kredensial perintis dalam pembentukan peradaban Barat yang dia perjuangkan. Tidak mungkin untuk tidak terbawa dengan narasi Darke dan menikmati perjalanannya membawa pembaca, melalui bangunan Spanyol Islam yang hilang, ke gereja-gereja yang ditinggalkan di Suriah.





Artikel ini merupakan terjemahan dari “Stealing from the Saracens: The hidden Islamic origins of Western architecture” yang ditulis oleh Vaughan Hart dan dipublikasikan di Midlle East Eye pada 27 Agustus 2020, dengan link: https://www.middleeasteye.net/opinion/stealing-saracens-hidden-islamic-origins-western-architecture.





Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon men-share kepadanya, terima kasih.




Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X