Viral! Beredar Surat Edaran Guru Besar UGM Sebut AC Mempermudah Penularan Covid-19

photo author
- Kamis, 9 April 2020 | 15:23 WIB
IMG_20200409_151819
IMG_20200409_151819



Jakarta, KlikAnggaran.com  - Beredar surat edaran guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang menyebutkan AC bisa mempermudah penularan penyakit covid-19.


Melalui surat tersebut, Prof dr Madarina Julia Sp A (K) MPH PhD dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM menyampaikan usulannya untuk mengurangi penggunaan AC di tempat umum. Tak ayal isi surat tersebut menjadi viral dan heboh diperbincangkan.


Prof Madarina Julia, menyampaikan kepada Prof Agus Sartono, deputi menko kesra, terkait usulan tersebut. Ia mengatakan, penggunaan AC justru berisiko untuk mempermudah virus corona menyebar. Hal itu lantaran beberapa penelitian yang sudah ia pelajari. Namun, menurut Madarina, pernyataan tersebut yang menjadi viral justru melayangkan ‘surat terbuka’ ini keliru. [Indoensiaonline]


Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa apa yang ia yakini hanya berdasarkan hasil penelitian yang ia pelajari, bukan sebagai ahli yang meneliti hal tersebut.


Berdasarkan penelitian yang dipelajarinya, timbul lah keyakinan bahwa mengurangi penggunaan AC bisa menghambat penularan.


"Udara yang lembab dan panas itu kan sebenarnya menghambat penularan, kalau Anda pake AC kan udaranya jadi dingin dan kering, otomatis kan memudahkan penularan," katanya.


Hal yang sama kemudian ia ungkapkan adalah soal physical distancing. Menurutnya, physical distancing pun akan terasa percuma jika tetap menyalakan AC.


"Apalagi kalau menurut saya lho ya, kita bicara tentang physical distancing dua meter, kalau Anda pakai AC di satu ruangan itu kan udaranya diputar semestinya, ya ngapain physical distancing 2 meter, kumannya bergerak sampai kemana-mana. Kalau itu logika saya saja sih," lanjutnya.


"Dan dengan cuaca yang panas apalagi siang hari kan kemampuan hidup kuman itu kan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan memang tidak dikatakan sinar matahari bisa membunuh kuman, namun suhu yang panas itu tidak begitu menguntungkan untuk dia. Kira-kira begitu konsepnya," tutupnya.


Berikut isi pesan yang kemudian viral:




Surat terbuka untuk Profesor Agus




Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Prof. Agus, saya Prof. Madarina dari (MMR) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), istrinya Dr. Sugeng Yuwana.


Saya ingin men-share suatu paper yang saya temukan. Meskipun belum peer-reviewed, isinya sangat menarik. Paper tersebut mengatakan bahwa berdasarkan penelitian di China dan pengamatan di seluruh dunia, high temperature and high relative humidity reduce the transmission of COVID-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X