Atau kita masih percaya kepada praktik demokrasi seperti yang sedang kita lakukan sekarang ini. Demokrasi yang didasarkan kepada prinsip pemikiran Abraham Lincoln: “You can fool all the people some of the time, and some of the people all the time, but you cannot fool all the people all the time” (Yoval Noah Harari, 2018). Atau kita lebih baik membangun narasi, atau kisah, atau cerita baru sendiri berdasarkan prinsip-prinsip kehidupan bersama kita, sehingga kita tak menjadi korban dari pertarungan antar kisah. Semoga kehidupan masa depan kita akan lebih baik, lebih sejahtera dan lebih adil, tentu saja dengan narasinya sendiri. (Bekasi, 7 Juni 2019. MRL)
------
Penulis: Muchlis R. Luddin, Guru Besar Sosiologi Universitas Negeri Jakarta