Memahami 411

photo author
- Jumat, 11 November 2016 | 06:31 WIB
images_berita_Nov16_1-YENNY-411
images_berita_Nov16_1-YENNY-411

Inilah sebabnya kaum muslim moderat bisa turun bersama dengan kelompok seperti FPI. Aksi 411 menjadi "kesempatan" mengekspresikan apa yang secara bawah sadar menjadi kekhawatiran mereka akan masa depan serta kegundahan mereka atas relasi yang dianggap tak lagi setara. Dengan demikian, jelas bahwa aksi pekan lalu tidak hanya berkaitan dengan dugaan penistaan agama. Apalagi ketika ada indikasi kuat bahwa aksi tak steril dari kepentingan politik.

Situasi pengerasan semacam ini tentu harus diatasi dan dicari jalan keluarnya. Aktor politik tentu harus ditindak. Namun, perlu pula dipikirkan solusi komprehensif dan berdampak jangka panjang. Antara lain dengan memperpendek jarak ketimpangan sosial-ekonomi dan mengembangkan pendekatan dialogis humanis non-punitif, membantu menenteramkan umat dengan membangun pemikiran kritis dan damai untuk menjawab kekhawatiran yang berlebih bagi ulama, serta menegakkan hukum dengan adil. Di atas itu semua, ada satu yang tidak bisa ditawar: NKRI harga mati.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X