GNNT, Program Bank Cari Keuntungan dari Uang Receh?

photo author
- Selasa, 19 September 2017 | 02:35 WIB
images_berita_Sept17_TIM-Receh
images_berita_Sept17_TIM-Receh

Adapun alasan fee tersebut adalah untuk membangun infrastruktur, isi ulang tidak cukup kuat, mengingat sejauh ini cukup banyak cara untuk dapat top up uang elektronik.

Tidak pantas pula jika pihak bank menggali pendapatan dari uang recehan, yang seharusnya keuntungan bank mengandalkan modal dari perputaran usaha simpan pinjam. Apalagi, dengan gaya pemerintah yang memaksa masyarakat untuk menjalankan system e-money ini, mengakibatkan banyaknya masyarakat kalangan menengah ke bawah yang turut serta di dalamnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X