Penutup
Program drone AS telah menimbulkan kerusakan parah pada komunitas, keluarga, dan kehidupan di seluruh dunia. Dampak ini diperparah oleh asumsi tentang maskulinitas dan militansi. Kategori pria usia militer mengaburkan dan mencegah pengawasan yang tepat terhadap kebijakan kontraterorisme AS. Ini menyangkal para korban dan keluarganya berstatus warga sipil. Ketergantungan AS pada maskulinitas militer untuk penargetan dan penilaian korban juga mencegah terjadinya pengawasan yang sah. Hanya ketika korban sipil dihitung dengan benar, termasuk data tentang jenis kelamin dan usia, kita dapat benar-benar mencermati seluruh dampak etis dan hukum dari konflik drone modern.
Artikel ini merupakan terjemahan dari "‘Military Age Males’ in US Drone Strikes" yang ditulis oleh Linda Day dan dipublikasikan di aoav.org.uk pada 28 November 2019, untuk membaca artikel asli: KLIK DI SINI