KLIKANGGARAN -- Habib Husein Ba'agil menyampaikan beberapa sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun begitu, Habib Husein Ba'agil menyampaikan bahwa dengan sifat-sifat mulia yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW, beliau masih Allah berikan peringatan.
"Nabi Muhammad SAW itu adalah, wajahnya yang paling tampan, kulitnya yang paling halus, suaranya yang paling merdu, akhlaknya yang paling bagus, tapi diancam oleh Allah; 'Jika engkau berkata kasar, engkau berkata tajam, maka engkau akan dijauhi sekelilingmu," ungkap Habib Husein Ba'agil dikutip Klikanggaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 2 Maret 2022.
"Jadi kita harus pahami secara mendalam, orang mau berkata kasar, caci maki, tidak akan pernah diterima oleh siapapun juga," tambah Habib Husein Ba'agil.
Baca Juga: Setelah Video yang Mengekspos 'Itunya' Viral Akun Popo Barbie Lenyap, Ke Mana?
Habib Husein Ba'agil mengatakan bahwa Nabi Muhammad yang kita mengimani, itu pasti ditinggalkan oleh umatnya dia jika dia mengatakan sesuatu yang menggores perasaan.
Kemudian Habib Husein Ba'agil bertanya, orang-orang yang menggunakan majelis taklim untuk mencaci-maki dan membuka aib itu pengikut siapa, karena Nabi Muhammad SAW tidak berlaku seperti itu.
"Lantas anda ini pengikut siapa, menggunakan majelis taklim untuk mencaci-maki, untuk membuka aib, pernahkah Nabi Muhammad mengatakan seperti itu," tegas Habib Husein Ba'agil.
Kemudian Habib Husein Ba'agil mengungkapkan sebuah permintaan maaf yang ditujukan kepada pemerintah dan pihak TNI-Polri.
"Di kesempatan yang mulia ini, saya ingin meminta maaf kepada pemerintahan, kepada TNI-Polri yang selama ini mendengarkan ada mungkin Ustaz, mungkin Habaib, mungkin Kiai yang menggunakan ceramahnya menggores perasaan, saya minta maaf.
"Mereka yang salah, bukan Islamnya yang salah. Kami ini yang tidak bisa menerapkan, tidak bisa mencerminkan akhlak Rasulullah SAW. Itu adalah salahsatu 'oknum'," lanjut Habib Husein Ba'agil.
Lebih lanjut secara khusus Habib Husein Ba'agil meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atas apa yang telah dilontarkan oleh oknum-oknum penceramah.