(KLIKANGGARAN) --Event Pestapora dalah selebrasi tahunan, pertunjukan musik indonesia, yang diselenggarakan oleh promotor Boss Creator. Pestapora pertama kali digelar di Jakarta pada tahun 2022, tepatnya tanggal 23, 24 dan 25 september 2022.
Setelah hampir tiga tahun acara konser musik di Indonesia tiarap karena pandemi, Pestapora adalah salah satu pionir konser musik, setelah pandemi berakhir.
Pada tanggal 5, 6 dan 7 september 2025, Pestapora kembali digelar dan jam acara sempat digeser menjadi jam 8 pagi sampai jam 8 malam, karena alasan keamanan. Maklum, ketika itu Jakarta baru saja di landa unjuk rasa berujung rusuh.
Sehari sebelum acara, sejumlah band mendapat informasi bahwa Pestapora tahun ini menjalin kerjasama dengan Freeport.
Hal ini memicu reaksi keras dari para musisi yang mengisi Pestapora. Sejumlah band berkata kehadiran Freeport bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini mereka yakini.
Band Hindia dan Feast menjadi band pertama yang mengumumkan bahwa mereka batal tampil di Pestapora. Keputusan batal tampil mereka umumkan lewat akun instagram.
Di hari pertama acara, Pestapora tetap berjalan seperti biasa. Situasi cukup kondusif, bahkan sempat jadi trending di media sosial, karena pesta pora menggelar sholat jumat berjamaah dengan imam raja dangdut Rhoma Irama.
Di hari kedua festival tanggal 6 september, daftar band dan pengisi acara yang menyatakan mundur semakin panjang.
Nama – nama beken seperti Banda Neira, Petra Sihombing, band Sukatani, Efek Rumah Kaca, Negatifa hingga beberapa band indie, juga ikut menarik diri. Mereka menegaskan bahwa keputusan untuk batal tampil, diambil guna menjaga integritas, meskipun harus mengecewakan penonton. Total ada 36 band yang batal tampil.
Di tengah tekanan publik, direktur festival Pestapora, Kiki Aulia Ucup mengeluarkan pernyataan resmi. Ucup meminta maaf kepada penonton, musisi dan seluruh pihak yang terdampak. Ucup menegaskan, tidak ada uang dari Freeport yang digunakan untuk festival, dan Pestapora sudah memutus kerjasama dengan Freeport.
Sebagai bentuk solidaritas, di hari ketiga gelaran Pestapora, sejumlah penampil yang batal manggung, menggelar konser alternatif di Bulungan Jakarta. Konser itu menjadi pelipur lara bagi penggemar, terutama yang sudah datang jauh – jauh datang dari luar kota.