opini

Kibul Hollywood dan Arogansi Penjajah yang ditampilkan dalam Film Disney

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi (Instagram)

Lebih jauh, kita bisa melihat arogansi dari penjajah dan keberpihakan pihak-pihak tertentu dengan munculnya tokoh Sabra dalam film Captain America terbaru ini.

Sekarang pilihan ada ditangan konsumen, menjadi pahlawan yang sesungguhnya atau malah terseret oleh kibul yang ditampilkan oleh film ini. Menjadi pahlawan sesungguhnya bisa dengan menerapkan cancel culture terhadap kibul Hollywood dan arogansi penjajah yang ditampilkan dalam film ini. Karena menampilkan film yang mendaulat negara dan tokoh pelanggar HAM menajdi superhero adalah sebuah kibul Hollywood yang menunjukan arogansi terhadap kemanusiaan.

Penulis: Welcy Fine (Dosen Sastra Indonesia Unpam)

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB