opini

Transformasi KBBI ke Digital: Mengukuhkan Bahasa Indonesia di Era Modern

Minggu, 24 November 2024 | 10:03 WIB
Ilustrasi (Narabahasa)

KLIKANGGARAN -- Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga identitas bangsa.

Salah satu pilar utamanya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang menjadi rujukan resmi dalam penggunaan bahasa.

Kini, di tengah kemajuan teknologi, KBBI telah bertransformasi dari buku fisik menjadi platform digital, sebuah langkah brilian untuk menjaga relevansi bahasa Indonesia di era modern.

KBBI Digital: Inovasi yang Mengubah Cara Kita Berbahasa

Transformasi KBBI ke format digital bukan sekadar adaptasi teknologi. Ini adalah lompatan strategis untuk menjadikan bahasa Indonesia lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda.

Dengan KBBI digital, arti kata, ejaan, dan sinonim dapat diakses hanya dalam hitungan detik, langsung dari perangkat elektronik.

Tak ada lagi beban membawa buku tebal, kini segalanya ada di ujung jari.

Mengapa KBBI Digital Penting?

1. Akses Tanpa Batas

Kini, siapa pun bisa mencari kata kapan saja dan di mana saja. Proses yang dulu memakan waktu untuk membuka halaman demi halaman kini hanya memerlukan ketikan sederhana.

Efisiensi ini membuat bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh masyarakat luas.

2. Bahasa yang Hidup dan Dinamis
Bahasa terus berkembang, dan KBBI digital memastikan kita tidak ketinggalan zaman.

Kata-kata baru seperti "konten kreator," "influencer," atau "vibes" dapat langsung ditambahkan ke kamus, mencerminkan evolusi budaya dan teknologi.

3. Interaktif dan MenyenangkanTidak hanya untuk mencari kata, KBBI digital juga menyediakan fitur edukatif seperti pengucapan audio, permainan kosakata, dan kuis bahasa.

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB