opini

Pemilu 2024: Mencegah Polarisasi dan Mewujudkan Pemimpin yang Bersatu

Senin, 15 Januari 2024 | 14:00 WIB
Pemilu 2024: Mencegah Polarisasi dan Mewujudkan Pemimpin yang Bersatu (Dok. Istimewa)

Peran media massa juga sangat penting dalam mencegah polarisasi. Media massa harus menjaga netralitas dan objektivitas dalam menyajikan informasi. Mereka harus memberikan ruang yang sama bagi semua pasangan calon dan menghindari pemberitaan yang memihak.

Dengan demikian, masyarakat dapat mendapatkan informasi yang seimbang dan dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam memilih pemimpin.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Saling menghargai dan menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan adalah kunci untuk mencegah polarisasi.

Mari kita saling bertukar informasi dan pendapat secara terbuka dan konstruktif, tanpa menghakimi atau memojokkan pihak lain. Dengan sikap yang saling menghormati, kita dapat menciptakan Pemilu yang damai, jujur, dan adil.

Dengan bersama-sama mencegah polarisasi, kita dapat menciptakan Pemilu 2024 yang sukses dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan berkomitmen untuk menjaga keharmonisan masyarakat dalam menjalani proses demokrasi. Bersama-sama, kita dapat mencapai cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

Penulis: Dani Firlandani, mahasiswa prodi hukum Universitas Pamulang

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB