opini

Kasus Bunuh Diri Usia Remaja Terus Meningkat, Apa yang Salah dari Generasi Muda?

Kamis, 26 Oktober 2023 | 08:36 WIB
Ilustrasi (Vira)

Tujuan hidup yang hakiki adalah untuk beribadah kepada Allah Taala. Namun, kehidupan yang sekuler justru menjauhkan kita dari tujuan hidup yang sebenarnya sehingga memicu stres yang berujung pada usaha mengakhiri nyawa sendiri. Belum lagi gaya hidup yang kapitalistik membuat generasi muda justru sibuk mengejar deadline sampai lupa deathtime yang justru melahirkan generasi yang mudah lelah karena segudang kesibukan sehingga semakin jauh melupakan tujuan hidup yang sebenarnya, yakni beribadah kepada Allah. Padahal, kita seharusnya sadar bahwa dunia ini hanya permainan dan senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-rang yang bertakwa (QS Al-An’am: 32).

Adapun sistem pendidikan yang dapat memahamkan kita pada tujuan hidup yang sesungguhnya hanyalah sistem pendidikan Islam. Saat kita paham akan tujuan hidup yang benar, kita akan menjalankan kehidupan sesuai dengan perintah dan larangan Allah. Jadi, kita akan memahami dengan baik bahwa solusi lelah menjalani kehidupan bukanlah bunuh diri karena hak itu jelas dilarang Allah,
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
“Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS An-Nisa’ : 29)

Selain pada sistem pendidikan, Islam juga memiliki solusi nyata dari segi ekonomi. Sistem ekonomi Islam memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, misalnya, negara menjamin kebutuhan hidup rakyatnya. Kondisi ini akan menghilangkan stres pada mahasiswa yang tertekan karena biaya hidup sehingga nyawa dan fitrah manusia juga akan senantiasa terjaga.

Terakhir, Islam akan mewujudkan generasi kuat mental. Terpeliharanya kehidupan, akal, dan sebagainya akan bisa terealisasikan hanya dengan penerapan syariat Islam kaffah di tengah kehidupan. Itulah sebuah peradaban yang kondusif untuk tumbuh sehat dan kuatnya generasi, serta masyarakat secara keseluruhan. Tertancapnya akidah Islam, kesadaran akan hubungan mereka dengan Allah, dan bersandarnya mereka pada sumber dari segala kekuatan yang ada di dunia ini adalah fondasi bangunan juga awal dari kukuh dan tangguhnya kepribadian mereka.

-----------

Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Vira Zaituni, Praktisi Pendidikan dan Pegiat Dakwah Remaja.

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB