Gus Yahya juga termasuk dalam keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menggantikan KH Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pada hasil Muktamar Jombang 2015, Gus Yahya pernah dipercaya menjabat posisi yang sangat terhormat di kepengurusan PBNU yang mana pada saat itu dirinya dipilih sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.
Baca Juga: Resmi, Kalahkan Kiai Said Aqil Siroj, Kakak Kandung Menteri Agama Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU
Kemudian pada pertengahan tahun 2018, Yahya mengambil keputusan berani atas keputusannya untuk berkunjung ke Israel. Bahkan saat itu Gus Yahya juga bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, dan menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel.
Sempat menuai pro dan kontra sehingga banyak kritik ditujukan kepada Gus Yahya kala itu, namun dirinya tidak bergeming.
"Upaya saya ini mengajak atau memperkuat gerakan perdamaian di tingkat akar rumput di masyarakat menjadi konsensus sosial. Semua orang mau perdamaian," ujar Gus Yahya saat itu.
Baca Juga: Bintang Spider-Man dan Nominator Peraih Oscar, Akui Kecanduan Seks, Tiduri Mahasiswi Sekolah Akting
Pada September 2019, Gus Yahya bersama rombongan bahkan menggelar dialog antariman ke Vatikan. setiap peserta saling bertukar pikiran mengenai kerukunan antarumat beragama. Gus Yahya juga bertemu langsung dengan Paus Fransiskus yang memimpin audiensi umum di Vatikan.
Gus Yahya, pada Desember 2020, namanya santer disebut sebagai calon kuat Menteri Agama walau yang akhirnya dipilih adalah Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Lantas, menjelang Muktamar NU 2021, nama Gus Yahya masuk dalam bursa Ketum PBNU. Akhirnya Gus Yahya resmi menjadi Ketum PBNU hari ini. Yahya Staquf mengalahkan petahana yakni Said Aqil Siroj.
Baca Juga: Bupati PALI Dampingi Kemenkumham Tinjau Lokasi Pembangunan Lapas di Simpang Empat Tambak
Pemilihan calon ketua umum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021). Penghitungan suara digelar secara terbuka dan disiarkan secara virtual.
Yahya Staquf resmi menjadi Ketum PBNU setelah menang di dua tahapan penghitungan suara. Di tahap pemilihan bacalon ketum, Yahya Staquf unggul dengan suara sebanyak 327.
Perolehan suara Yahya Staquf juga unggul cukup telak di tahap pemilihan caketum PBNU. Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.***
Artikel Terkait
Kibaran Bendera Israel dan Palestina di Muktamar NU Lampung
Gus Yaqut: Kementerian Agama itu Adalah Hadiah untuk NU, Spesifik untuk NU!
Gus Yaqut Bilang ‘Kementerian Agama Itu Hadiah untuk NU’, Anwar Abbas Pun Meradang
Lima Pesawat N-219 PT DI Dibeli Sejumlah Kader NU
Tokoh NU Ini Lebih Setuju JK Menjadi Ketua Partai Demokrat Dibanding Ketum PBNU
Tip Memilih Pesantren dari RMI NU Nih
Faizal Assegaf Dilaporkan NU ke Bareskrim Polri, Ketua RMI: Dia Telah Menghina NU
Muktamar Ke-34 NU di Lampung Jokowi Ajak Pemuda NU untuk Gerakkan Ekonomi Umat
Kasus Dugaan Penghinaan terhadap NU oleh Faizal Assegaf Berlanjut, Polisi telah Periksa 13 Saksi
Kiai Said Gus Yahya dan Kiai As’ad, Siapa yang Masih Pertahankan Citra Kesederhanaan NU?