KLIKANGGARAN – Kementerian Agama akan membuat sejumlah program untuk para calon jemaah haji Indonesia yang dalam masa tunggu keberangkatan ke Tanah Suci.
Program yang akan disiapkan itu bertujuan untuk pembinaan para calon jemaah haji yang sedang dalam masa tunggu keberangkatan.
Rencana pembuatan program untuk calon jemaah haji yang sedang dalam masa tunggu itu diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Saya sudah memerintahkan jajaran Direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jemaah tunggu," ujar Hilman, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Komentari Habib Kribo, 'Lieus' Tokoh Tionghoa: Ente Juga Bikin Apa? Jangan Ajari Kami Pancasila!
Program pembinaan terhadap calon jemaah haji tersebut menurut Dirjen PHU juga diperuntukkan bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun depan.
"Bukan hanya untuk yang akan berangkat tahun depan tapi termasuk yang akan berangkat 20 sampai 30 tahun akan datang," imbuhnya
Rata-rata masa tunggu calon jemaah haji di Indonesia menurut data Kemenag mencapai 25 tahun. Daftar tunggu ini kata Hilman harus dicari solusinya bersama-sama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya jemaah haji.
Baca Juga: Habib Kribo Tuai Kecaman Setelah Diduga Hina Arab, Habib Abubakar Assegaf: Tindak Tegas!
Artikel Terkait
Komisi VIII DPR RI Meminta Kepastiaan Ibadah Haji Tahun 2020 kepada Dubes Arab Saudi
Fadli Zon Desak Pemerintah Segera Ambil Keputusan Soal Ibadah Haji 'Diadakan atau Ditiadakan?'
Jika Ibadah Haji Tahun Ini Batal, Menag Siap Kembalikan Dana Ke Jamaah
Ternyata Ibadah Haji Pernah Dibatalkan Berkali-kali, Kapan dan Bagaimana?
Kemenag Siapkan Haji dan Umrah secara Profesional, Inklusif, dan Tidak Diskriminatif, Apa Maksudnya?