kebijakan

Mahfud MD Ungkap Cucu Jadi Korban Keracunan MBG: Satu Kelas 8 Anak Muntah, Ingatkan Program Ini Soal Nyawa Bukan Sekadar Angka

Kamis, 2 Oktober 2025 | 12:36 WIB
Eks Menko Polhukam, Mahfud MD ceritakan kasus cucunya yang dikabarkan keracunan usai menyantap menu MBG di sekolah. ((Instagram.com/@mohmahfudmd))

Meski mengalami pengalaman pahit, Mahfud menilai MBG adalah program baik yang tetap harus dijalankan. Hanya saja, ia menuntut perbaikan serius agar tujuan mulia meningkatkan gizi anak tidak berbalik menjadi masalah besar.

Baca Juga: Eks Intel Sri Radjasa Ungkap Skandal Pemutusan 1.040 Pendamping Desa, Soroti Surat PAN hingga Kritik Menteri Yandri

“Ini harus diteliti lagi apa masalahnya. Program MBG gratis ini adalah satu program yang paling bagus, mulia,” ujarnya.

Cerita Mahfud ini sejalan dengan data yang dipaparkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI. Hingga 30 September 2025, tercatat 6.457 orang menjadi korban keracunan MBG di berbagai wilayah.

Sanitasi Dapur Jadi Titik Lemah

Dadan menyoroti lemahnya standar sanitasi di dapur penyedia makanan MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Dari kejadian di berbagai tempat, tampak juga bahwa belum semua air di SPPG memiliki sanitasi yang baik. Sehingga memang kemudian Pak Presiden memerintahkan agar di seluruh SPPG dibutuhkan alat sterilisasi,” ungkap Dadan.

Baca Juga: UNPAM Gelar Seminar Nasional, Anies Baswedan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Utama Percepatan SDGs di Indonesia

Sebagai langkah cepat, BGN mewajibkan penggunaan air galon untuk memasak dan penyaringan khusus bagi air pencuci peralatan.

Namun, ia menegaskan, solusi jangka panjang tetap perlu dilakukan agar program MBG benar-benar aman bagi anak-anak.**

Halaman:

Tags

Terkini