“Apalagi kalau kemudian numpuk semua, kan juga jadi macet total, jadi masalah baru bagi pemilik tolnya,” ucapnya.
“Jadi sebaiknya memang dikasih diskon sehingga flow-nya itu lebih lancar lah. Tidak sampai terjadi kemacetan,” sambungnya.
Kementerian PU juga tengah menyiapkan koordinasi lintas kementerian untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kebijakan penunjang selama periode libur akhir tahun.
Pengumuman Resmi Akan Disampaikan
Dody menyebut, pengumuman resmi mengenai kebijakan diskon tarif tol akan disampaikan dalam waktu dekat.
“InsyaAllah kita akan umumkan nanti bersama-sama dengan Pak Menteri Perhubungan dan Pak Menko Perekonomian biasanya, apa-apa saja inisiatif yang kita berikan untuk periode Nataru dan periode Idul Fitri,” pungkasnya.
Harapan Diskon Tol Kembali Berlaku
Kebijakan potongan tarif tol telah menjadi tradisi dalam beberapa tahun terakhir untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Tahun lalu, BUJT bersama pemerintah memberikan diskon 20 persen di sejumlah ruas tol utama yang terbukti membantu mengurai kepadatan arus mudik.
Dengan kondisi yang serupa pada akhir 2025, pemerintah berharap kebijakan tersebut bisa kembali diberlakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas nasional sekaligus meringankan beban biaya masyarakat selama liburan panjang.**
Artikel Terkait
Oknum Anak Buahnya di Sumut Kena OTT KPK yang Rugikan Negara hingga Rp231,8 Miliar, Menteri PU: Ini Benar-benar Tamparan Keras
Menteri PU Dody Hanggodo Dorong Percepatan Tol Semarang-Demak Seksi 1, Solusi Permanen Atasi Banjir Rob Kawasan Terboyo
Ambruknya Ponpes Al Khoziny Ungkap Minimnya Izin Bangunan Pesantren, Menag dan Menteri PU Siap Lakukan Pendataan Nasional
Inilah Alasan Menteri PU Soal Renovasi Pesantren Al Khoziny Pakai Dana APBN, Menag Akui Banyak Ponpes Kekurangan Anggaran