(KLIKANGGARAN) - Pemerintah terus menggenjot pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung yang membentang sepanjang 10,64 kilometer.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah meningkatkan kinerja agar proyek strategis yang juga berfungsi sebagai tanggul laut dan sistem polder itu bisa segera selesai.
Infrastruktur ini digadang menjadi jawaban permanen atas banjir rob yang kerap melanda kawasan industri Terboyo dan sekitarnya.
"Sekarang kita sedang berada di pekerjaan Seksi 1B, Alhamdulillah tanggul semua sudah nyambung, tertutup," ujar Menteri Dody dalam keterangan resmi, Minggu (7/9/2025).
"Saat lewat Jalan Pantura Sayung-Demak sudah tidak ada rob sampai jalan, tetapi masih ada air di selokan kanan kiri. Jadi kita terus dorong penyelesaian tol ini," imbuhnya.
Ia menjelaskan, genangan yang tersisa di selokan akan ditangani dengan pompa, sementara pompa mobile disiagakan di sejumlah titik guna mencegah limpasan ke jalan raya.
Per 1 September 2025, progres fisik proyek ini telah mencapai 52,27 persen. Pekerjaan dibagi menjadi tiga paket konstruksi.
Paket 1A digarap Hutama Karya (HK) bersama Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres 73,19 persen.
Paket 1B dikerjakan konsorsium PP-Wijaya Karya (WIKA)-China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan capaian 51,67 persen.
Paket 1C oleh Adhi Karya-Sinohydro baru menembus 34,16 persen.
Melalui percepatan ini, pemerintah berharap manfaat tol sekaligus fungsi tanggul laut dapat segera dirasakan oleh masyarakat.**
Artikel Terkait
Kronologi Tabrakan Bus dengan Mobil BR-V Pembawa Rokok di Jalan Tol Bojong Pekalongan
Oknum Anak Buahnya di Sumut Kena OTT KPK yang Rugikan Negara hingga Rp231,8 Miliar, Menteri PU: Ini Benar-benar Tamparan Keras
Viral Guru Madrasah Dituntut Rp25 Juta, Ketua DPRD Demak: Saya Terpukul