Masih tentang Rencana Whoosh ke Surabaya, AHY Bicara Soal Utang, Pemerataan, dan Manfaat bagi Kawasan Transit

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:36 WIB
Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono, membeberkan soal proyek Whoosh rute Surabaya. ((Instagram/agusyudhoyono))
Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono, membeberkan soal proyek Whoosh rute Surabaya. ((Instagram/agusyudhoyono))

Pentingnya Manfaat bagi Kawasan Transit

Selain efisiensi transportasi, AHY menyoroti pentingnya menciptakan manfaat ekonomi di kawasan yang dilalui jalur kereta cepat, terutama daerah transit.

Baca Juga: Mahfud MD Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Soroti Biaya 3 Kali Lipat dari China

“Kawasan-kawasan transit itu harus menjadi nilai tambah yang juga bisa mendukung stabilitas pembiayaan dengan pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development), dengan pengembangan kawasan kita bisa menangkap potensi nilai tambah dari tanah atau lahan,” paparnya.

Menurut AHY, sejak tahap perencanaan, setiap kawasan transit perlu memiliki desain pengembangan yang matang agar memberikan dampak ekonomi yang merata.

Masih Tahap Penghitungan dan Konsultasi

Hingga kini, pemerintah masih dalam tahap menghitung dan menampung berbagai masukan sebelum mengambil keputusan akhir.

Baca Juga: Setelah Didepak dari Timnas, Alex Pastoor Ungkap 3 Poin Gagalnya Proyek Era Kluivert: dari Piala Dunia hingga Rekrut Diaspora

“Jadi, saya ingin menggarisbawahi bahwa saat ini kami terus menghitung, Pemerintah Pusat tentu melibatkan K/L, termasuk dari sisi bisnis tentu kita ingin mendengarkan masukan dari teman-teman Danantara, dari perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di situ,” jelas AHY.

“Dari sisi pengembangan dan pemerataan wilayah, kita mendengarkan masukan dan ingin menarik kontribusi pemerintah daerah, karena pada akhirnya itu akan mengembangkan ekonomi daerah yang dilewati oleh kereta tersebut,” tegasnya.

China Siap Melanjutkan Kerja Sama

Dari pihak China, dukungan terhadap proyek Whoosh masih terus berlanjut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan kesiapan untuk memperkuat kolaborasi.

Baca Juga: Inilah yang Bikin Menkeu Purbaya Tepok Jidat dan Setel Alarm Ekonomi: Duit Pemda Parkir, Rumah Subsidi Seret Serapan

“Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” kata Guo Jiakun kepada awak media pada Senin, 20 Oktober 2025.

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X