China Akhirnya Buka Suara soal Utang Whoosh, Janji Tetap Lanjutkan Kerja Sama dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:08 WIB
China turut buka suara soal permasalahan utang di proyek Whoos ( (setneg.go.id))
China turut buka suara soal permasalahan utang di proyek Whoos ( (setneg.go.id))


(KLIKANGGARAN)— Polemik soal utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kembali mencuat ke permukaan. Isu tersebut ramai diperbincangkan setelah sejumlah pihak menyoroti pembengkakan beban keuangan Indonesia dalam proyek kerja sama dengan China itu.

Menanggapi hal ini, Pemerintah China akhirnya buka suara. Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Guo Jiakun, China menegaskan kesiapannya untuk terus bekerja sama dalam memfasilitasi proyek tersebut di tengah polemik yang berkembang.

“Kereta api ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat,” ujar Guo kepada awak media pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Diapresiasi 78,1% Publik, Paling Tinggi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

“Manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api,” lanjutnya.

Siap Perkuat Koordinasi Operasional Whoosh

Guo menyebut, baik Indonesia maupun China berkomitmen menjaga keberlanjutan proyek tersebut melalui koordinasi yang erat.

“Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” katanya.

Baca Juga: Inilah yang Bikin Menkeu Purbaya Tepok Jidat dan Setel Alarm Ekonomi: Duit Pemda Parkir, Rumah Subsidi Seret Serapan

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta–Bandung yang berkualitas tinggi,” tambah Guo.

Menurutnya, kolaborasi dua negara dalam proyek Whoosh akan berkontribusi besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial, sekaligus meningkatkan konektivitas di kawasan yang dilalui jalur kereta cepat itu.

Respons Menkeu Purbaya: Ogah Bayar Utang dari APBN

Sorotan publik terhadap utang proyek Whoosh sebelumnya dipicu oleh pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek tersebut.

Baca Juga: Inilah Strategi Prabowo Atasi Pengangguran: Bentuk Tim Kabinet Kompak, Contoh Jerman, dan Dorong Pelatihan Kerja

“Ini KCIC di bawah Danantara kan? Kalau di bawah Danantara mereka sudah punya manajemen sendiri,” ucap Purbaya dalam media gathering di Bogor pada 10 Oktober 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X