(KLIKANGGARAM) — CEO Promedia, Agus Sulistriyono, menegaskan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) bukan hanya agenda sosial, tetapi juga instrumen penggerak ekonomi rakyat.
Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, MBG dapat menciptakan efek berantai bagi perekonomian nasional melalui pembukaan lapangan kerja dan penyerapan produk lokal.
"Kalau sistemnya dibenahi dan pelaksanaannya transparan, program ini bisa menggerakkan ekonomi rakyat sampai ke desa-desa. Uang negara akan berputar di daerah, petani, nelayan, dan UMKM akan hidup,” kata Sulis dalam perbincangan di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Baca Juga: Trump Umumkan Akhir Perang Gaza di KTT Mesir: Teken Gencatan Senjata hingga Pujian untuk Prabowo
Sulis menambahkan, jika tata kelola MBG semakin baik, manfaatnya akan meluas, tidak hanya untuk peningkatan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau ini dijalankan serius, pertumbuhan ekonomi 6 hingga 8 persen seperti target Presiden Prabowo bukan hal mustahil,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan MBG adalah proses bertahap. Saat ekonomi tumbuh, anggaran program bisa ditingkatkan untuk memperkaya kandungan gizi sesuai kebutuhan ideal.
"Program ini akan berevolusi seiring ekonomi membaik. Yang penting, tata kelolanya harus terus diperbaiki dan terbuka terhadap masukan," tutur jurnalis senior itu.
Namun, Agus mengingatkan agar pengelola MBG dan instansi terkait tidak menolak evaluasi maupun perbaikan sistem. Ia menyoroti isu adanya praktik “komisi sana-sini” yang bisa merusak kepercayaan publik.
"Isu seperti itu harus dibersihkan. Jangan sampai ada oknum ‘tukang olah proyek’ yang merusak program unggulan Presiden," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menilai Presiden Prabowo telah menggagas program besar yang visioner dan berdampak luas. Tantangan utamanya kini adalah memastikan pelaksana di lapangan memiliki integritas.
"Presiden sudah kasih arah besar. Sekarang tinggal bagaimana pelaksananya tidak mengubah arah menjadi proyek pribadi," ujarnya.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru MBG: Kemenkes Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis, dari Pendataan Keracunan hingga Efektivitas Gizi Anak
Standar Ketat Dapur MBG: BGN Wajibkan SLHS, HACCP, dan Sertifikasi Halal untuk Pastikan Keamanan serta Kualitas Pangan
Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran MBG, Luhut Nilai Serapan Membaik dan Dampak Ekonomi Mulai Terlihat
Inilah Penjelasan Kepala BGN Soal Dugaan MBG Sebabkan Harga Ayam dan Telur Naik, Ungkap Solusi Tambah Peternak Baru
Soal Keracunan MBG, Menkes Budi Pastikan Data Dikirim Rutin ke BGN: Publikasi Resmi Jadi Kewenangan Badan Gizi Nasional