Kasus Keracunan Massal Jadi Pukulan Berat Program MBG, Kritik Menu Hingga Sorotan Investigasi Gabungan Menguat

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 07:07 WIB
Pelaksanaan MBG dikritik ahli gizi di depan DPR.  ((Instagram/badangzinasional.ri))
Pelaksanaan MBG dikritik ahli gizi di depan DPR. ((Instagram/badangzinasional.ri))

Menurutnya, pemberian burger atau spageti pada siswa Indonesia justru memperkuat ketergantungan pada bahan impor seperti gandum.

Baca Juga: Kejutan Patrick Kluivert di Round 4: Marselino Tak Dipanggil, Ole Romeny Justru Dapat Kesempatan Usai Pulih Cedera

Ia bahkan menyindir penyedia MBG yang terkesan sembarangan dalam memilih bahan.


“Saya aja nista bilang itu daging olahan, saya nggak tahu itu produk apaan. Rasanya kayak karton, warnanya pink, lalu anak-anak disuruh DIY, astaga,” ujar Tan.

Program MBG di Persimpangan Jalan

Rangkaian kasus keracunan dan kritik soal menu memperlihatkan celah serius dalam manajemen MBG, mulai dari standar dapur, distribusi, hingga pilihan makanan.

Baca Juga: Disporapar Bakal Gelar Napak Tilas Sejarah Islam Tana Luwu, Sekda Jumal; Kenapa Baru Sekarang?

Di tengah cita-cita besar memperbaiki gizi anak bangsa, program ini kini dihadapkan pada ujian berat: apakah akan berbenah dengan pendekatan yang berkelanjutan, atau terus tersandung oleh insiden demi insiden yang menggerus kepercayaan publik.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X