Menelaah Usulan DPR Ubah Skema MBG Jadi Bantuan Tunai, Istana Tegaskan Distribusi Makanan Siap Santap Masih yang Terbaik

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 08:11 WIB
Istana buka suara terkait usulan DPR mengganti MBG jadi uang tunai.  ((indonesia.go.id))
Istana buka suara terkait usulan DPR mengganti MBG jadi uang tunai. ((indonesia.go.id))

(KLIKANGGARAN) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai perbincangan publik. Inisiatif yang digagas untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak usia dini, kini menghadapi kritik dan usulan perubahan skema pelaksanaan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi isu tersebut dengan menegaskan bahwa pemerintah masih menilai distribusi makanan siap santap adalah opsi paling tepat.

“Kalau ide kan dari dulu banyak ya. Dan bukan berarti ide ini tidak baik, atau ide yang satu lebih baik, tidak,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 September 2025.

Baca Juga: Inilah Jadwal Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Istana Sebut Sebagai Penghormatan Besar untuk Bangsa Indonesia

Ia menambahkan, “Konsep yang sekarang dijalankan itulah yang dianggap pemerintah terbaik untuk saat ini.”

Perbaikan dan Evaluasi

Prasetyo mengakui pelaksanaan MBG belum sempurna. Masih terdapat catatan distribusi dan pengawasan yang perlu dibenahi. Namun, ia memastikan evaluasi terus dilakukan.

“Bahwa masih ada catatan-catatan, ya betul kita akui. Dan akan kita terus berkomunikasi untuk terus kita perbaiki,” ujarnya.

Baca Juga: UK Akhirnya Akui Negara Palestina 108 Tahun Setelah Deklarasi Balfour, Netanyahu Sebut “Hadiah untuk Hamas”

Kritik DPR: Uang Tunai Lebih Efektif?

Anggota DPR RI Charles Honoris sebelumnya mengusulkan agar MBG diubah menjadi bantuan tunai langsung. Ia menilai opsi itu dapat mengurangi potensi makanan tidak layak konsumsi serta menjaga kualitas gizi.

Menurut Charles, panjangnya rantai distribusi MBG, mulai dari bahan baku disiapkan malam hari, dimasak dini hari, hingga sampai ke sekolah menjelang siang, berisiko meningkatkan kontaminasi.

“Kalau orang tua yang menyiapkan sendiri, kualitas gizi dan keamanan makanannya lebih bisa dipastikan,” tegasnya.

Baca Juga: Kondusivitas Daerah Terjaga Baik, Bupati Andi Rahim Apresiasi Kinerja Polri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X