Saran Nyai Sampur, Gunakan Bahasa Indonesia Saat Anda di Bali, Mengapa?

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 10:52 WIB
Bali, Pulau Dewata (Klikanggaran/Nyai_Sampur)
Bali, Pulau Dewata (Klikanggaran/Nyai_Sampur)

Tetapi kita sedang BERTAMU ke Bali yang memang sudah dari awal memeluk tradisi dan adat istiadat sedemikian rupa. Kalau merasa canggung dengan semuanya, sekali lagi gunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Sama halnya dengan Nyai yang asli dari bagian paling Timur pulau Jawa, yang dari kecil dibesarkan dengan bahasa Jawa Ngoko atau lebih dikenal Jawa Suroboyoan atau Jawa Malangan, saat harus tinggal di Jawa tengah, Nyai lebih pilih aman untuk menggunakan bahasa Indonesia, daripada dianggap tidak tahu etika ketika nyai menggunakan bahasa yang salah. Bukankah itu salah satu gunanya bahasa nasional? Dimana kita bisa menggunakan dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Vaksin Pfizer: Biaya Produksi 1,01 Dollar Dijual ke Pemerintah Inggris 29,17 Dollar, Wow 3000 Persen Mark Up!

Untuk Masyarakat Adat Bali, maafkan jika ada penulisan nama atau gelar yang salah, tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sebagai tamu yang kebetulan tinggal di Bali.

Salam damai semesta.***

Artikel ini ditulis oleh Nyai Sampur, penulis tinggal di Bali

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X