KLIKANGGARAN--Mungkin sudah tidak asing lagi jika telinga kita semua mendengar kata “Cirebon”. Kota yang berada di Jawa Barat serta berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini memiliki sejarah yang panjang, khususnya mengenai kuliner khasnya.
Sebetulnya di Cirebon banyak sekali makanan lain yang menjadi ciri khasnya. Mulai dari empal gentong, nasi jamblang, tahu gejrot, kerupuk melarat, dan masih banyak lagi. Tapi, ada salah satu kuliner khas Cirebon yang sebetulnya jarang orang ketahui.
Kuliner tersebut bernama nasi bogana. Sekilas memang jarang kita mendengar atau melihat berapa banyak restoran di kota Cirebon yang menyajikan menu unik yang satu ini. Kenapa dikatakan unik?
Baca Juga: Aksi Bela Ulama di Solo Menuntut Pembubaran Densus 88 setelah 3 Terduga Teroris Ditangkap
Hal ini dikarenakan kuliner nasi bogana hanya dapat kita jumpai di kala acara-acara tertentu saja. Sehingga hal yang wajar kalau nasi bogana jarang kita jumpai saat berkunjung ke kota Cirebon.
Terkadang kekayaan kuliner Indonesia sering kali membuat kita menjadi bingung. Kemiripan atau bahkan kesamaan nama antara satu dengan lainnya bisa saja menampilkan suatu perdebatan dan saling klaim siapa yang benar.
Misalnya saja nasi bogana dan begana, namanya sedikit mirip tetapi maknanya berbeda. Nasi bogana adalah kuliner khas Cirebon, sedangkan nasi begana adalah nama lain dari megono Pekalongan. Ada lagi nasi bogana atau nasi begana khas Tegal yang menjadi bagian dari set menu semacam nasi campur dengan aneka lauk.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Kalah, Indonesia tidak punya wakil di semi final ganda campuran Indonesia Masters 2021.
Seperti yang dimuat dalam artikel berjudul “Nasi Bogana dan Nasi Lengko khas Tegal” pada laman resmi lifestyle.kompas.com, di Tegal nasi bogana hanya terdapat pada perayaan hari-hari tertentu saja, seperti Capgome (perayaan lampion) yang ditandai dengan jamuan makan malam besar.
Sementara itu, di Cirebon, nasi bogana adalah salah satu kuliner istimewa khas keraton-keraton Cirebon, yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kaprabonan, dan Keraton Kacirebonan.
Sama seperti di Tegal, nasi bogana ini juga hanya terdapat pada acara tertentu saja. Kuliner ini biasa disajikan pada saat acara selametan ataupun acara perayaan lainnya.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Dua Notaris dan PPAT yang Palsukan Sertifikat Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir
Nasi bogana merupakan salah satu kuliner yang dijadikan sebagai sarana bersedekah dan dibagikan kepada sesama. Selain itu, makna lain yang terdapat dari nasi bogana Cirebon adalah ucapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Bogana merupakan istilah dari kata sabogana-bogana yang dalam pengertian bahasa Sunda berati seada-adanya. Hal ini dimaksudkan dalam mengolah makanan dengan bahan seadanya dan bumbu di dapur keraton pada saat itu. Hidangan nasi bogana di Cirebon berbentuk kerucut layaknya seperti nasi tumpeng dan berwarna kuning.