KLIKANGGARAN-- Ada seorang dosen yang masih berumur 35 meninggal dunia ditemukan di dalam mobil dengan posisi duduk. Sebelumnya dosen itu melakukan olahraga bulu tangkis. Pada saat bulu tangkis berlangsung, dosen itu terlihat baik-baik saja namun memang setelah dosen itu bermain bulu tangkis, dosen itu terlihat merasakan sesak di dada. Akhirnya dosen itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, di parkiran.
Kasus di atas juga dialami oleh suami Bunga Cinta Lestari yang meninggal dunia tiba-tiba setelah melakukan olahraga. Usianya hampir genap 40 tahun pada waktu itu.
Kita berpikir bahwa olahraga akan membuat tubuh kita sehat dan merasa aman-aman saja namun ternyata itu salah besar. JIka kita masih berumur 20-an mungkin saja semua olahraga bisa dilakukan namun berbeda halnya dengan yang sudah berusia 30-an.
Baca Juga: Revolusi Bahasa
Usia 30-an merupakan usia yang rentan. Di usia ini banyak orang tertipu karena masih merasa bugar dan muda padahal di usia 30-an adalah usia yang paling rentan terhadap olahraga. Dilansir dari halo.doc bahwa pada usia ini boleh-boleh saja melakukan olahraga yang kompetitif namun harus ingat kapasitas tubuh dan durasi waktu yang dilakukan.
Olahraga kompetitif itu seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis dan lainnya. Namun para ahli menyarankan untuk di usia 30-an jenis olahraga yang aman dilakukan adalah jenis olahraga yang meningkatkan fungsi dan kebugaran kardiovaskular.
Olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular merupakan jenis olahraga yang dapat mendatangkan manfaat bagi jantung, seperti menguatkan jantung, mengurangi risiko gagal jantung, menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan ideal, menurunkan stress, meningkatkan mood dan kepercayaan diri, serta meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Seni Memimpin Diri Sendiri dan Orang Lain
Lalu olahraga seperti apa itu? Olahraga yang aman untuk usia 30-an dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular antara lain
Pertama, jogging. Olahraga ini paling tepat dilakukan hingga usia lanjut pun. Olahraga yang sangat aman dan dapat meningklatkan Kesehatan jantung
Kedua, bersepeda. Selain melancarkan pembuluh darah dan esehatan jantung, bersepeda bisa menghindari dari penyakit kanker. Bersepada bersama orang terdekat pun dapat meningkat rasa bahagia.
Ketiga, renang. Dengan berenang otot dan sendi yang semakin menurun akan kembali baik. Namun untuk olahraga renang ini sebaiknya hanya untuk jarak menengah saja. Jangan dipaksakan untuk jarak jauh jika belum ahli.
Keempat, aerobik. Senam aerobik ini benar-benar sangat membantu untuk kesehatan jantung dan paru-paru.