Lila bersemangat menggunakan kekuatannya. Akhirnya pintu masuk lorong itu terbuka lebar. Lila langsung memeluk ayah dan ibunya.
Baca Juga: (Cerita Imajinasi) Ben dan Burung Ajaib
Lila akhirnya tahu bahwa menjadi ingin tahu itu harus diimbangi dengan berpikir lebih dahulu sebelum ingin tahu. Lila tak akan mengulangi sikap kekepoannya lagi.
Penulis: Kayon Dewandaru Nayantara Paramuditho, SMP Bunda Mulia School
Artikel Terkait
(Cerita Imajinasi) Ben dan Burung Ajaib
(Cerita Imajinasi) Anni, Salmon Bersayap
(Cerita Imajinasi) Roket Pensil Doni