“Sepertinya aku bisa masuk ke sana, lebih baik aku mencoba untuk masuk” kata Lila.
Lila menyusuri lorong itu dengan hati yang berantakan. Jantungnya berdegup kencang karena ia takut akan sesutu yang terjadi. Sesampai akhir lorong, Lila melihat kristal yang bercahaya berwarna kuning. Lila yang sangat kaget dan tiba-tiba saja rasa takutnya hilang oleh rasa ingin tahunya.
Lila memutuskan menyentuh kristal itu. Tiba- tiba saja Lila terlempar ke dinding candi karena menyentuh kristal tersebut.
“Ow, sakit punggungku” teriak Lila kesakitan.
Baca Juga: (Cerita Imajinasi) Anni, Salmon Bersayap
Tubuh Lila tiba-tiba saja merasakan getaran yang kencang. Lila merasa bahwa itu adalah gempa karena yang bergoyang bukan hanya tubuh Lila.
Lorong Candi Nike Mike tertutup. Lila semakin panik.
“Aduh, bagaimana aku keluar dari sini!”.
Lila merasakan sesuatu di tangan.
“Ini apa yang terjadi dengan tanganku? Aduh bukan waktu yang tepat untuk terjadi juga” kata Lila sambil merasakan tangannya yang tiba-tiba sulit bergerak.
“Apakah aku memiliki kekuatan, ini yang terjadi di film yang aku tonton kemarin soalnya,” kata Lila dalam hati.
Ia berusaha mengubah posisi dinding agar bisa keluar dengan tangannya yang tiba-tiba saja menjadi kuat.
“Wah bener, aku memiliki kekuatan” Lila kegirangan.
Akhirnya dinding lorong tersebut terbuka. Tiba-tiba saja cahaya masuk ke dalam dinding tersebut. Lila tak menyangka dengan apa yang terjadi padanya.
Lila mendengar teriakan ibu dan ayahnya. Lila mengintip dari lorong tersebut. Benar sekali bahwa di luar candi tersebut terlihat orang tuanya bersama teman-teman Lila.
Artikel Terkait
(Cerita Imajinasi) Ben dan Burung Ajaib
(Cerita Imajinasi) Anni, Salmon Bersayap
(Cerita Imajinasi) Roket Pensil Doni