KLIKANGGARAN -- Novel Koala Kumal karya Raditya Dika menceritakan kisah Dika, seorang komika yang mengalami patah hati setelah ditinggal kekasihnya, Andrea. Novel ini menghadirkan humor dan realitas kehidupan yang relatable bagi banyak pembacanya.
Novel ini menceritakan kisah seorang pria bernama Raditya Dika yang mengalami kegagalan dalam percintaan. Novel ini mengeksplorasi berbagai emosi dan pemikiran Raditya saat dia menghadapi patah hati dan berusaha untuk move on.
Analisis psikologi sastra dapat digunakan untuk memahami karakter Raditya Dika dalam novel ini. Salah satu teori yang dapat digunakan adalah teori David Krech tentang kepribadian.
Teori David Krech menyatakan bahwa kepribadian dan motivasi individu dibentuk oleh interaksi antara kebutuhan dan motif internal dengan pengalaman dan pengaruh lingkungan.
Teori Krech menyatakan bahwa kepribadian seseorang adalah hasil dari interaksi antara tiga faktor, yaitu heredity (faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua), environment (faktor lingkungan yang dihadapi seseorang selama hidupnya), personal strivings (upaya atau usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuannya).
Pada faktor heredity Raditya Dika mudah tersentuh oleh perasaan dan sering mengalami depresi. Hal tersebut terlihat dari tindakan Raditya yang perfeksionis dan insecure.
Raditya Dika memiliki standar yang tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain, yang membuatnya mudah kecewa. Ia juga sering merasa tidak aman tentang dirinya sendiri dan hubungannya.
Faktor kedua yaitu environment merupakan faktor lingkungan yang dihadapi Raditya Dika selama hidupnya telah berkontribusi pada kepribadiannya.
Beberapa faktor yang penting termasuk masa kecil Raditya Dika memiliki hubungan yang dekat dengan orang tuanya, yang memberinya rasa aman dan dicintai.
Percintaan Raditya Dika telah mengalami beberapa kali kegagalan dalam percintaan, yang membuatnya trauma dan sulit untuk percaya pada orang lain. Dika juga merasakan tekanan dari masyarakat untuk menikah dan memiliki anak, yang membuatnya semakin stres dan frustasi.
Dan faktor ketiga adalah personal strivings. Raditya Dika berusaha untuk mencapai beberapa tujuan dalam hidupnya, termasuk menemukan cinta sejati, Dika ingin menemukan seorang wanita yang dapat mencintainya dan membuatnya bahagia.
Kemudian sukses dalam karirnya, Raditya Dika ingin menjadi seorang komedian dan penulis yang sukses.Raditya Dika ingin belajar dari kesalahannya dan menjadi orang yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.
Analisis psikologi sastra berdasarkan teori David Krech menunjukkan bahwa kepribadian Raditya Dika adalah hasil dari interaksi antara faktor keturunan, lingkungan, dan upaya pribadinya. Faktor-faktor ini telah berkontribusi pada berbagai emosi dan pemikiran Raditya saat dia menghadapi patah hati dan berusaha untuk move on.
Penulis: Femmy Noorfasya Ainunnissa (Mahasiswa Universitas Pamulang)