Menjadikan Rongkong Surganya Sport Tourism di Indonesia

photo author
- Selasa, 23 April 2024 | 16:21 WIB
Event tahunan Pesona Luwu Utara bertajuk Wonderful Rongkong resmi berakhir, pada Senin, 22 April 2024 (Klikanggaran )
Event tahunan Pesona Luwu Utara bertajuk Wonderful Rongkong resmi berakhir, pada Senin, 22 April 2024 (Klikanggaran )


KLIKANGGARAN
--Event tahunan Pesona Luwu Utara bertajuk Wonderful Rongkong resmi berakhir, pada Senin, 22 April 2024, di Lapangan Desa Limbong Kecamatan Rongkong.

Event bergengsi di sektor pariwisata ini menjadi upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara untuk mempromosikan Rongkong sebagai surganya sport tourism di Indonesia.

Bukan tanpa sebab Rongkong dinilai sangat layak sebagai pusat pengembangan sport tourism di Indonesia.

Baca Juga: Wakili Bupati, Asisten I M Rifa'i Membuka Acara Rembuk Stunting Tahun 2024

Mengingat Rongkong memiliki beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi para pelancong, sekaligus sebagai pusat pengembangan sport tourism, seperti olahraga sepeda gunung (mountain bike), lari, trail motor, dan paralayang.

Untuk diketahui, sport tourism adalah sebuah aktivitas yang menggabungkan antara olahraga dan pariwisata. Dan Rongkong yang dikenal memiliki beberapa objek wisata menarik layak dijadikan sebagai pusat pengembangan sport tourism di Indonesia.

Tak salah kemudian Pemda Lutra menjadikan Rongkong sebagai venue event Pesona Luwu Utara.

Pada pelaksanaan Pesona Luwu Utara Wonderful Rongkong tahun ini, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Luwu Utara bekerja sama dengan beberapa entitas lain, seperti KONI, Bank Sulselbar, dan PT Vale, melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya Festival Paralayang, Mountain Bike, Lomba Tari Pajjaga, serta Pagelaran Tari Kolosal.

Baca Juga: Kerap Terjadi Aksi Balap Liar, Warga Purwokerto Mengadu ke Polisi

Yang menarik, Festival Paralayang sebagai kegiatan utama Wonderful Rongkong diikuti oleh peserta, tak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari daerah lain, seperti Jawa, Bali, Palu, dan Papua.

Bahkan oleh panitia, terdapat peserta dari mancanegara, salah satunya Belanda. Meski terbilang baru di Luwu Utara, olahraga paralayang tak sepi peminat.

Para peserta yang mengikuti paralayang di antaranya adalah Malang (Jatim), Palu (Sulteng), Papua, Takalar (Sulsel), Luwu Utara (Sulsel), Denpasar (Bali), dan Belanda. Terlihat para peserta juga memahami aturan olahraga ini. Mulai dari take off, terbang sampai landing. Sebagian besar peserta sukses mendarat sempurna, karena cuaca juga sangat mendukung.

Sementara itu, Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Umar, yang juga hadir dalam acara pembukaan memuji keindahan Rongkong.

Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Umar (jaket merah)
Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Umar (jaket merah) (Klikanggaran )

“Baru kali ini saya menemukan tempat yang sangat luar biasa. Tempatnya indah, view-nya cantik dan sangat eksotik. Di mana setiap lembah ada rumah-rumah dan sawah-sawah. Ini belum saya temukan di tempat lain,” puji Asgaf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X