3. Bahasa dan ekspresi lokal
Cerpen ini kental sekali dengan penggunaan bahasa Jawa. Seperti sugeng enjing (Selamat pagi) atau sugeng dalu (Selamat datang).
Penggunaan bentuk penghormatan dalam Bahasa Jawa, seperti “Bapak” atau “Ibu,” menunjukkan norma-norma sosial tradisional yang dijunjung tinggi.
SertaUngkapan sehari-hari, seperti sugeng tanggap waras (selamat sembuh) atau matur nuwun (terima kasih), menciptakan nuansa kehidupan masyarakat pedesaan.
Nah, itulah tiga tradisi budaya dalam cerpen Seyum Karyamin karya Ahmad Tohari.
Penulis:
Vika Fadillah (Universitas Mahasiswa Pamulang)