Disebut Agus Raharjo Pernah Pernah Intervensi Kasus Korupsi e-KTP, Begini Jawaban Presiden Joko Widodo

KLIKANGGARAN -- Presiden Joko Widodo belakangan ramai dibahas publik lantaran disebut Agus Rahardjo pernah intervensi kasus korupsi e-KTP.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo pun memberikan tanggapannya mengenai cerita Agus Raharjo tersebut.

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya tidak ada agenda pertemuannya dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu di Kementerian Sekretaris Negara pada 2017, seperti yang diungkap Agus Raharjdo tersebut.

Baca Juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dan Kejari Kota Cilegon Selenggarakan Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan

“Enggak ada, enggak ada agenda, coba cek lagi aja,” ungkap Presiden Jokowi dikutip dari Tempo pada Senin, 4 Desember 2023.

Sebelumnya, virang pernyataan Agus Rahardjo mengatakan KPK mulai diintervensi oleh pemerintah sejak kasus korupsi pengadaan e-KTP pada 2017 silam.

"Saya masuk (ruangan) beliau (presiden) sudah teriak hentikan. Kan saya heran yang dihentikan apanya. Setelah saya duduk saya baru tahu kalau yang suruh dihentikan itu adalah kasusnya Pak Setnov, Ketua DPR waktu itu mempunyai kasus e-KTP supaya tidak diteruskan," ujar Agus Raharjo.

Baca Juga: Inilah Sosok Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Viral Bagikan 177 Vario ke 177 Lurah, Siapa Sebenarnya?

Pernyataan Agus Raharjo itu pun jadi sorotan dan viral di media sosial.