"Aduh, capek ya jadi seorang pelajar,” gumam Nala.
Sang Ibu dari dapur melihat Nala malas-malasan di kasurnya menggelengkan kepala.
"Aduh Nala, cepat mandi Setelah itu sholat lalu makan." kata Ibu.
"Iya Bu, sebentar lagi, ya? Aku capek," balas Nala sambil memelas kepada Ibu.
"Nala.. sudah jam setengah 2, tidak boleh menunda sholat. Ayo nak, cepat bangun," kata Ibu lagi.
"Baiklah Bu, aku bangun sekarang," kata Nala yang akhirnya mengalah.
Setelah sholat, berberes-beres, dan makan, Nala pun memutuskan untuk menonton TV, karena acara kesukaannya akan dimulai sebentar lagi.
Kak Hana sedari tadi duduk di depan TV tapi tidak dinyalakan. Nala mengabaikannya dan langsung menghidupkan TV.
"Nala! Ke sini sebentar, ada yang mau Ibu katakan sama kamu” panggil Ibu.
Nala pergi memenuhi panggilan Ibu. "Ada apa, Bu," Jawab Nala.
"Nala, coba lihat kamarmu, kotor sekali. Baju kotor seharusnya kamu taruh di dalam mesin cuci, jangan kamu hempaskan kemana-mana. Itu tasnya kamu taruh di lantai, seharusnya kamu gantung di gantungan.
Sampah-sampah seharusnya kamu buang di tong sampah, jangan di bawah kolong tempat tidur,” omel Ibu.
“Baiklah Ibu, akan kubersihkan." jawabnya.
Ibu meninggalkan Nala di kamar. Nala sangat berat menggerakkan tangannya untuk membersihkan kamar.
Nala malah tertidur.
Artikel Terkait
Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang
Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia
Melodi yang Tidak Selesai
Elena Valleta: Si Putri Hutan
Peristiwa Aneh di Rumah Nenek
Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan