Dengan memperjuangkan nilai-nilai feminisme liberal ini, novel ini tidak hanya menjadi sebuah karya sastra yang menarik, tetapi juga sebuah medium yang memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender.
Penulis : Riska Muthiah (Mahasiswa Universitas Pamulang)
Artikel Terkait
Sosok Daffa Nabilah Sultan Muda dari Sidoarjo Viral Usai Bagikan 1500 Takjil namun Dikritik Warganet, Siapa Sebenarnya?
Green Day Raih Penghargaan The Landmark Award di The iHeartRadio Awards, Avril Lavigne Bilang Begini
Viral Video Iklan Semen di India yang 'Agak Lain', Warganet Geleng Kepala
WhatsApp Down Trending Topic d Twitter, Warganet Ramai Bikin Meme
Undang Petugas Kebersihan, MFA Berharap Tumbuhnya Kesadaran Masyarakat Akan Artinya Kebersihan
Dihujat Netizen Karena Tantrum dan Lakukan KDRT pad Ray Faldo, Djihan Chamilla Bela Diri
Rieke Diah Pitaloka Minta Sandra Dewi Dicekal: Uang Fantastis Bisa Operasi Wajah!
Kekerasan Terhadap Anak Terus Berulang, Bagaimana Islam Mengatasinya?
Jejak kebaikan: Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Berbagi Kasih di Asrama Cinta Yatim dan Dhuafa Al-ikhwaniyah
Memahami Feminisme dalam Novel "Bidadari-Bidadari Surga" karya Tere Liye: Perspektif Marxisme