● Pembayaran tunggakan layanan akses internet bulan November-Desember 2016 sebesar Rp11.959.104.447, dengan rincian PT. YK senilai Rp306.322.580 dan PT. AL sebesar Rp11.652.781.867.
● Restitusi Bank Garansi tahun 2017 sebesar Rp11.652.781.867.
● SLA yang belum diverifikasi sampai dengan 31 Januari 2018 sebesar Rp85.971.837.816.
Atas kegiatan belanja akses internet tersebut, hasil analisis lebih lanjut ditemukan masih terdapat permasalahan pengelolaan layanan akses internet tahun 2017 dengan penjelasan sesuai uraian berikut:
a. Pemborosan keuangan negara pengadaan layanan akses internet BP3TI tahun 2017 yang memiliki duplikasi sebesar Rp4.050.228.783.
b. Layanan akses internet sebesar Rp33.966.203.802 belum didukung dengan data yang lengkap.
c. Kelebihan pencairan bank garansi atas pengadaan layanan akses internet oleh BP3TI sebesar Rp25.675.076.902.
Dari uraian di atas, maka Klikanggaran.com merangkum kegiatan pengadaan layanan akses internet tahun 2017 dapat diketahui bahwa: