anggaran

Inilah yang Bikin Menkeu Purbaya Tepok Jidat dan Setel Alarm Ekonomi: Duit Pemda Parkir, Rumah Subsidi Seret Serapan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 05:22 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa terkait penyerangan anggaran negara di daerah. ((Dok. Kemenkeu))

Bukan hanya serapan APBD, masalah serupa juga pernah disoroti Purbaya dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Saat bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025), ia menyinggung rendahnya realisasi pembangunan rumah subsidi.

Dari target 350 ribu unit rumah subsidi tahun 2025, baru 180 ribu unit yang terealisasi hingga September.

“Tapi saya ingin lihat akhir bulan seperti apa. Nanti kalau bagus, ya kita tidak pindahkan uangnya. Tapi kalau ada masalah, ya kita pindahkan ke tempat lain dulu,” kata Purbaya.

Ia menegaskan agar anggaran negara tidak menganggur dan benar-benar sampai ke masyarakat.

Baca Juga: Apa Kabarnya Komisi Reformasi Polri? Inilah Penjelasan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Rencana Pemutihan Kredit Rumah

Selain percepatan serapan anggaran, Purbaya juga menyiapkan langkah pemutihan bagi calon penerima KPR bersubsidi yang tertahan akibat tunggakan kecil di bawah Rp1 juta.

Ia mengatakan, kebijakan ini sedang dikaji bersama BP Tapera dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Nah, itu kita akan meeting dengan OJK nanti, saya minta hari Senin Pak Heru menulis betul ada seratus ribu orang yang seperti itu," terangnya.

"Artinya kalau diputihkan yang di bawah Rp1 juta, katanya pengembang juga mau bantu bayar,” tukas Purbaya.**

Halaman:

Tags

Terkini