Leony Ungkap Awal Viral soal Anggaran Tangsel: Curhat di Medsos, Soroti Pajak BPHTB, hingga Bantah Pansos dan Cari Panggung

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 19:57 WIB
Penyanyi Leony ceritakan awal mula viral di medsos karena curhat soal laporan anggaran Tangsel pada Helmy Yahya.  ((Instagram/helmyyahya))
Penyanyi Leony ceritakan awal mula viral di medsos karena curhat soal laporan anggaran Tangsel pada Helmy Yahya. ((Instagram/helmyyahya))

“Memang aturan ini sudah lama, terus banyak juga yang bilang kenapa baru meributkan ini sekarang? Ya karena saya baru merasakan ini sekarang, gitu,” ucap Leony.

Ia menegaskan dirinya tetap taat pajak, hanya saja punya hak untuk menyampaikan keberatan.

Baca Juga: Ramai Isu Deddy Corbuzier: Polemik Sidang Perceraian Tertutup dan Aturan UU No. 7 Tahun 1989 Peradilan Agama

“Saya meributkan ini bukan karena saya nggak mau bayar pajak, enggak, kita warga negara taat pajak, wajib pajak ya bayar tapi ngoceh-ngoceh boleh dong, curhat boleh kalau merasa keberatan. Awalnya gitu aja,” tuturnya.

Leony juga membantah tuduhan pansos demi mencari popularitas.

“Fokusku bukan naikin engagement, bukan (pansos). Cari panggung? Ngapain om, naik panggung dari umur 5 tahun, ngapain nyari panggung lagi,” tambahnya.

Mulai Telusuri Pajak dan Anggaran Tangsel

Setelah mendapat masukan dari warganet, Leony mulai menelusuri pendapatan daerah Tangsel.

Baca Juga: DPR Kritik Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3 Kg, Bahlil Singgung Perbedaan Data: Misbakhun Ingatkan Fokus pada Tata Kelola Subsidi

“Pendapatannya (Tangsel) Rp5 triliun, banyak ya terus aku lihat apa sih penyumbang terbesar ternyata satu PBB, kedua BPHTB Rp733 miliar sendiri. Jadi, kayak sebenarnya buat kota sekecil Tangsel pemasukannya banyak juga,” terangnya.

Meski demikian, ia menilai pembangunan di Tangsel masih belum terlalu terasa.

“Tapi, pada saat kita lihat yang bukan swasta, nggak kerasa pembangunannya. Kalau kita kayak keluar sedikit dari wilayah perumahan, perubahannya kurang kentara di sektor pemerintah,” akunya.

Dalam podcast itu, Leony mengaku kaget menemukan sejumlah pos anggaran dengan nilai fantastis.

“Aku nggak tahu apa yang aku cari, kemudian menemukan angka aneh, walaupun tidak mengerti baca APBD tapi kalau makan minum rapat Rp66 miliar, ATK pembelanjaannya Rp38 miliar, kan nggak masuk akal gitu lho. Ngapain sih?” tegasnya.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Emil Absen, Kluivert Tetap Optimis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X