KLIKANGGARAN-- Facebook telah mengumumkan bahwa, ke depan, dirinya akan dikenal sebagai Meta. Diliputi oleh banyak skandal dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan ini bertujuan untuk bertransisi menjadi "perusahaan metaverse" daripada perusahaan media sosial.
Facebook sedang terperosok dalam berbagai penyelidikan antimonopoli, berjuang melawan investigasi di banyak negara.
Bahkan, Facebook mati-matian berusaha meredakan pengungkapan dari serangkaian kebocoran dokumen internal yang eksplosif.
Baca Juga: Sejarah Bank Sumsel Babel, Tiga Kali Berganti Nama, dan Tahunnya Berdiri
Namun, Facebook mengisyaratkan awal bulan ini bahwa mereka akan mengambil arah baru berdasarkan pengalaman "metaverse" yang mendalam.
"Kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk terhubung," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg ketika mengumumkan perubahan nama pada hari Kamis selama acara perusahaan dengan tajuk Connect 2021, dikutip dari RT.com.
“Bersama-sama, kami akhirnya dapat menempatkan orang di pusat teknologi kami. Dan bersama-sama, kita dapat membuka ekonomi kreator yang jauh lebih besar.”
Baca Juga: Perancis Terbuka 2021: Ahsan/Hendra dan Praven/Melati Menyusul Fajar Rian Maju ke Perempat Final
Sementara Zuckerberg belum mengungkapkan detail lengkap dari metaverse yang akan datang, subsitus Meta di beranda Facebook menggambarkannya sebagai "evolusi berikutnya dari koneksi sosial."
Artikel Terkait
Zuckerberg Kehilangan Lebih dari 6 Miliar Dolar karena Tumbangnya Kerajaan Facebook dalam Beberapa Jam
Facebook dkk Mulai Terkoneksi Internet Lagi Setelah 6 Jam Mati, Pakar: Bisa Saja Ada Sabotase Orang Dalam
Mantan Pegawai Menyebut Facebook Seperti Tembakau, 'Menempatkan Keuntungan di Atas Keselamatan', lho?
Wow, Telegram Menyambut Kedatangan 70 Juta Pengguna Baru setelah Facebook dan Anak-anaknya Mati Suri
Terjadi Lagi??? Facebook, Instagram, Facebook Messenger, dan WhatsApp Offline Dua Kali dalam Seminggu
Sepertinya Kacamata Facebook Bakalan Dilarang di Rusia sebab Kekhawatiran Spionase
Apple Tak Mau di Facebook dan Instagram Ada Postingan Wanita Mencari Pekerjaan di Timteng
Zuckerberg Menuding Ada 'Upaya Terkoordinasi' Media untuk 'Melukis Gambaran Palsu' Facebook