Evolusi GPT-3 ke GPT-5: Perbandingan Multimodalitas, Penalaran, dan Kapabilitas Kode

photo author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 06:30 WIB
Perbandingan model GPT 3, 4 dan 5. (inforgrafis by Chat GPT)
Perbandingan model GPT 3, 4 dan 5. (inforgrafis by Chat GPT)

(KLIKANGGARAN) --OpenAI terus memperkuat dominasinya di teknologi AI dengan meluncurkan GPT-5—penerus dari GPT-4 dan GPT-3, yang membawa peningkatan signifikan dalam berbagai aspek utama.

Berikut ini adalah perbandingan GPT 3, GPT 4 dan GPT 5.

  1. Dari Teks ke Multimedia:
    GPT-3 hanya menggenggam teks, sementara GPT-4 menambahkan pemrosesan gambar dan teks.

    GPT-5 melampaui keduanya dengan mendukung teks, gambar, audio, dan video—sebuah lompatan multimodal yang membuat interaksi lebih lintas format dan natural.

    Baca Juga: Lima Wakil Indonesia Lolos ke Perempatfinal Thailand International Series 2025, Dominasi di Sektor Tunggal Putra
  2. Penalaran Lebih Andal:
    GPT-3 cenderung menghasilkan jawaban kurang tepat. GPT-4 meningkat menjadi akurat—test seperti ujian bar menunjukkan GPT-4 masuk 10% teratas, sedangkan GPT-3 lanjutan berada di 10% terbawah.

    GPT-5, dengan sistem "Thinking" dan "Pro", jauh lebih andal—oralitasnya dalam menyelesaikan tugas kompleks mendekati PhD, bahkan melebihi model penalaran sebelumnya. 

    Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Ballon d'Or 2025: Kane, Bellingham, McTominay hingga Wirtz Masuk, Mbappe & Haaland Tetap Jadi Favorit
  3. Skala Konteks yang Semakin Besar:
    GPT-3 hanya bisa menampung sekitar 2.000 token. GPT-4 membuka hingga 128k token.

    GPT-5 menggenjot lebih jauh—dengan kemampuan mengelola ratusan ribu token, bahkan hingga 1 juta token untuk memahami konteks panjang. 

    Dominasi di Bidang Kode dan Kreativitas:
    GPT-5 menjadi model terbaik untuk coding; mencetak skor tertinggi di benchmark SWE-Bench Verified dan Aider Polyglot, serta lebih efisien dalam logika alat, token, dan kesalahan—menurunkan kesalahan besar hingga 22%.

     

     

    Di sisi kreatif, GPT-5 dapat menghasilkan puisi berbahasa elegan dengan metafora kuat, menyaingi GPT-4o dan model sebelumnya. 

    Baca Juga: Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim, Kuasa Hukum: Dua Sampel Diambil, Proses Terbuka dan Dihadiri Semua Pihak
  4. Keamanan, Keselamatan, dan Autentisitas Lebih Tinggi:
    GPT-5 mengurangi tingkat kesalahan fakta (hallusination) hingga 45–80%. Ia juga lebih jujur, dengan penurunan tanda menyesatkan dibanding model o3, serta mampu menolak tugas yang tidak dapat diselesaikan dengan alasan jelas—meningkatkan kepercayaan pengguna.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X